Gorontalo (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo, Provinsi Gorontalo membangkitkan sektor pangan melalui pelaksanaan Festival Bubur Sada berbahan dasar jagung yang digelar di Alun-Alun Tilamuta, Kamis.
Bupati Boalemo Darwis Moridu, Kamis, mengatakan bahwa Festival Bubur Sada tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Pesona Boalemo 2017 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Festival ini digelar untuk melestarikan makanan berbahan dasar jagung serta mengasah kemampuan masyarakat dalam mengolah makanan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu juga merupakan bentuk realisasi pangan bergizi serta kegiatan yang menyentuh generasi muda dalam melestarikan olahan pangan lokal daerah.
"Dengan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pengolahan pangan lokal, maka dapat meningkatkan daya saing cita rasa makanan tradisional," ungkapnya.
Menurut Darwis, kuliner bubur sada merupakan salah satu item pariwisata yang dapat mempromosikan daerah melalui makanan.
"Festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pangan," tambahnya.
Festival Bubur Sada merupakan bagian dari agenda pariwisata "Festival Boalemo" 21 Oktober 2017, yang dianggap dapat mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik sebanyak mungkin.
Beberapa kegiatan tersebut antara lain Festival Kuliner Bubur Sada, Festival Musik serta Karnaval Budaya sembilan etnis yang ada di Kabupaten Boalemo.
Bupati Boalemo Darwis Moridu, Kamis, mengatakan bahwa Festival Bubur Sada tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Pesona Boalemo 2017 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Festival ini digelar untuk melestarikan makanan berbahan dasar jagung serta mengasah kemampuan masyarakat dalam mengolah makanan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu juga merupakan bentuk realisasi pangan bergizi serta kegiatan yang menyentuh generasi muda dalam melestarikan olahan pangan lokal daerah.
"Dengan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pengolahan pangan lokal, maka dapat meningkatkan daya saing cita rasa makanan tradisional," ungkapnya.
Menurut Darwis, kuliner bubur sada merupakan salah satu item pariwisata yang dapat mempromosikan daerah melalui makanan.
"Festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pangan," tambahnya.
Festival Bubur Sada merupakan bagian dari agenda pariwisata "Festival Boalemo" 21 Oktober 2017, yang dianggap dapat mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik sebanyak mungkin.
Beberapa kegiatan tersebut antara lain Festival Kuliner Bubur Sada, Festival Musik serta Karnaval Budaya sembilan etnis yang ada di Kabupaten Boalemo.