Makassar (Antara Sulsel) - Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk seberat lima gram - sepuluh gram banyak diminati warga di Kota Makassar dan sekitarnya.

"Emas batang ini sudah banyak peminatnya, khususnya yang ingin berinvestasi," kata staf marketing PT Antam. Tbk Fedly disela-sela pameran di Makassar, Sabtu.

Perusahaan milik negara PT Antam ini merupakan salah satu prodesen emas batangan yang ada di Indonesia yang bergerak di bidang utama jasa pengolahan dan pemurnian logam berharga seperti emas, perak dan platina.

"Kalau untuk produk kita lebih pada emas batangan selain itu juga ada yang namanya berangkas, modelnya itu menyerupai penyimpanan uang," ujar Fedly.

Pada pameran Indonesia Quality Expo (IQE) yang digelar 24 - 26 Oktober 2017, stand pameran PT Antam ramai dikunjungi untuk melihat penerapkan harga emasnya yang penyesuaian harganya biasanya selisih Rp12 ribu per gram dari harga biasanya.

Untuk pemasaran produk emas batangan seperti butik emas besar, pada umumnya sudah mempunyai kantor tersendiri disetiap wilayah, target utama penjualan tentunya masyarakat itu sendiri.

Menurut Fedly, penurunan harga emas di pasaran hanya berkisar sampai Rp100-2000 rupiah per gram, sedangkan kenaikan harga emas biasanya mencapai harga Rp5.000 per gram.

"Tapi penurunan harga emas ini jarang terjadi karena segmentasi pasarnya mengalami peningkatan.

"Untuk ketentuan harga pasaran menyesuaikan harga emas dunia yang dikonfensikan ke rupiah. volume penjualn kami selama pameran IQE ini berlangsung mencapai 100-200 gram setiap harinya,". Ujar Fedly.

Sementara bagi yang ingin emas batangan dalam ukuran yang lebih berat dari lima gram hingga 10 gram, dapat ke kantor PT Antam yang tersebar di masing-masing daerah.

Khusus di Makassar kantor cabang PT Antam berada di Gedung Graha Pena Lantai 1 yang saat ini dikepalai Zet Logen selaku Makassar Representative Head PT Antam, Tb.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024