Mamuju (Antara Sulbar) - Sebanyak 42 organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan membangun jaringan komunikasi dalam rangka memaksimalkan pelayanan pemerintahan.
"Target kinerja tahun 2018 yang ada Dinas Kominikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sulbar adalah 42 OPD lingkup pemerintah Sulbar terkoneksi jaringan telekomunikasinya," kata Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Muzakkir Kulasse, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, jumlah apikasi website yang dikembangkan pemerintah di Sulbar juga ditargetkan sebanyak 30 aplikasi dan jumlah jenis informasi yang wajib diamankan melalui penyelenggaraan persandian sebanyak 10 konten.
Selain itu, program dan pengembangan yakni pemeliharaan dan pengembangan komunikasi, informasi dan media massa yang terdiri dari pemeliharaan dan pengembangan jaringan dan website Pemprov Sulbar, penyebarluasan informasi melalui media akan dimaksimalkan.
Menurut dia, program lainnya adalah pembinaan dan pengembangan sumber daya unit pelaksanaan teknis komisi Informasi Publik serta kegiatan pelaksaan pekan informasi nasional (PIN) dan pembinaan pengembangan Sumber Daya UPTD Radio banua Malaqbi Sulbar.
"Khusus PIN ini, terlebih dahulu menyaring melalui Kegiatan pertunjukan rakyat (Petunra) yang nantinya akan tersaring sanggar teater yang terbaik yang akan mengikuti ketingkat Nasional, sedangkan untuk program optimalisai pemanfaatan teknologi akan dilaksanakan melalui pengembangan persandian dan teknlogi informasi, sosialisasi pemanfaatan E Goverment,pemeliharaan Mantenance jaringan fiber optik," katanya.
Program tersebut lanjutnya akan menyeluruh sehingga jaringan internet akan diaktifkan dan dinikmati dilingkup Pemprov Sulbar yang dimulai pada pagi hari sampai sore hari dan pada malam harinya akan dilempar atau akan diaktifkan jaringan di anjungan pantai Manakarra.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar juga berharap agar Kominfo Sulbar dapat memantau langsung berita-berita yang kiranya tidak pantas atau "Hoax" dan tidak jelas.
"Kedepan juga saya menginginkan agar semua data tentang pemrov Sulbar, baik itu data OPD dan Kabupaten tersedia dan dapat terkoneksi dengan jaringan komunikasi pemerintah di Sulbar sehingga dapat dipantau dan dilakukan evaluasi," ujarnya.
"Target kinerja tahun 2018 yang ada Dinas Kominikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sulbar adalah 42 OPD lingkup pemerintah Sulbar terkoneksi jaringan telekomunikasinya," kata Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Muzakkir Kulasse, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, jumlah apikasi website yang dikembangkan pemerintah di Sulbar juga ditargetkan sebanyak 30 aplikasi dan jumlah jenis informasi yang wajib diamankan melalui penyelenggaraan persandian sebanyak 10 konten.
Selain itu, program dan pengembangan yakni pemeliharaan dan pengembangan komunikasi, informasi dan media massa yang terdiri dari pemeliharaan dan pengembangan jaringan dan website Pemprov Sulbar, penyebarluasan informasi melalui media akan dimaksimalkan.
Menurut dia, program lainnya adalah pembinaan dan pengembangan sumber daya unit pelaksanaan teknis komisi Informasi Publik serta kegiatan pelaksaan pekan informasi nasional (PIN) dan pembinaan pengembangan Sumber Daya UPTD Radio banua Malaqbi Sulbar.
"Khusus PIN ini, terlebih dahulu menyaring melalui Kegiatan pertunjukan rakyat (Petunra) yang nantinya akan tersaring sanggar teater yang terbaik yang akan mengikuti ketingkat Nasional, sedangkan untuk program optimalisai pemanfaatan teknologi akan dilaksanakan melalui pengembangan persandian dan teknlogi informasi, sosialisasi pemanfaatan E Goverment,pemeliharaan Mantenance jaringan fiber optik," katanya.
Program tersebut lanjutnya akan menyeluruh sehingga jaringan internet akan diaktifkan dan dinikmati dilingkup Pemprov Sulbar yang dimulai pada pagi hari sampai sore hari dan pada malam harinya akan dilempar atau akan diaktifkan jaringan di anjungan pantai Manakarra.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar juga berharap agar Kominfo Sulbar dapat memantau langsung berita-berita yang kiranya tidak pantas atau "Hoax" dan tidak jelas.
"Kedepan juga saya menginginkan agar semua data tentang pemrov Sulbar, baik itu data OPD dan Kabupaten tersedia dan dapat terkoneksi dengan jaringan komunikasi pemerintah di Sulbar sehingga dapat dipantau dan dilakukan evaluasi," ujarnya.