Gorontalo (Antara Sulsel) - Sejumlah warga yang mengunjungi objek wisata "Tiga Bidadari" di Kabupaten Bone Bolango, mengharapkan peran pemerintah daerah untuk menambah fasilitas pendukung di lokasi itu.
"Ini objek wisata alam yang sangat bagus, air terjun juga sangat indah. Hanya perlu perhatian pemerintah untuk membenahinya lagi," kata Frengky, salah satu pengunjung dari Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Selasa.
Menurutnya, pemerintah harus membangun akses jalan hingga ke lokasi, kemudian beberapa sarana permainan seperti "outbond" harus dilengkapi.
"Kalau bisa juga ada pedagang yang menjual kue dan minuman saja dulu," tambahnya lagi.
Senada diungkapkan Merry, salah satu karyawan swasta di Gorontalo, berharap juga pemerintah giat mempromosikan objek wisata ini.
"Tiga bidadari ini menarik dan bisa menjadi pelopor objek wisata alam di Gorontalo. Hanya perlu promosi serta memperkuat sarana infrastrukturnya saja," tambah wanita muda ini.
Sebelumnya Pemerintah Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, mulai membangun akses jalan seperti rabat beton menuju objek wisata alam air terjun "tiga bidadari" itu.
Camat Bone, Yasni Hadju, mengatakan bahwa jalan sepanjang 300 meter itu merupakan akses penunjang menuju air terjun, agar pengunjung merasa nyaman dan mudah untuk ke lokasi wisata alam itu.
"Jalan ini dibuat melalui dana desa untuk perkembangan wisata air terjun tiga bidadari yang dikerjakan selama satu bulan," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah jalan itu dibangun, jumlah pengunjung dari daerah Kabupaten dan Kota yang ada di Gorontalo maupun luar daerah mulai mengalami peningkatan.
"Hingga saat ini juga setelah jalan itu dibuat, jumlah pengunjung meningkat, baik dari daerah Gorontalo maupun dari Bolaang Mongondow Selatan," ungkap Yusni.
Saat akhir pekan, Yasni mengungkapkan pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung ke salah satu objek wisata alam ungguna Bone Bolango tersebut dapat mencapai 100 orang.
"Untuk tarif masuk ke lokasi air terjun saat ini masih kami gratiskan, kami akan kami buat Peraturan Desa (perdes) nya, jika sarana dan prasarana sudah bagus, baru akan dibuat peraturannya," ujarnya, lagi.
Ia pun menjelaskan, Pemerinah Kabupaten Bone Bolango telah membentuk Karang Taruna Sadar Wisata yang di kukuhkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango, Soegondo Makmur.
"Dinas Pariwisata juga akan mengembangkan air terjun tiga bidadari ini melalui anggaran APBD perubahan maupun APBD 2018," ia menambahkan.
"Ini objek wisata alam yang sangat bagus, air terjun juga sangat indah. Hanya perlu perhatian pemerintah untuk membenahinya lagi," kata Frengky, salah satu pengunjung dari Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Selasa.
Menurutnya, pemerintah harus membangun akses jalan hingga ke lokasi, kemudian beberapa sarana permainan seperti "outbond" harus dilengkapi.
"Kalau bisa juga ada pedagang yang menjual kue dan minuman saja dulu," tambahnya lagi.
Senada diungkapkan Merry, salah satu karyawan swasta di Gorontalo, berharap juga pemerintah giat mempromosikan objek wisata ini.
"Tiga bidadari ini menarik dan bisa menjadi pelopor objek wisata alam di Gorontalo. Hanya perlu promosi serta memperkuat sarana infrastrukturnya saja," tambah wanita muda ini.
Sebelumnya Pemerintah Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, mulai membangun akses jalan seperti rabat beton menuju objek wisata alam air terjun "tiga bidadari" itu.
Camat Bone, Yasni Hadju, mengatakan bahwa jalan sepanjang 300 meter itu merupakan akses penunjang menuju air terjun, agar pengunjung merasa nyaman dan mudah untuk ke lokasi wisata alam itu.
"Jalan ini dibuat melalui dana desa untuk perkembangan wisata air terjun tiga bidadari yang dikerjakan selama satu bulan," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah jalan itu dibangun, jumlah pengunjung dari daerah Kabupaten dan Kota yang ada di Gorontalo maupun luar daerah mulai mengalami peningkatan.
"Hingga saat ini juga setelah jalan itu dibuat, jumlah pengunjung meningkat, baik dari daerah Gorontalo maupun dari Bolaang Mongondow Selatan," ungkap Yusni.
Saat akhir pekan, Yasni mengungkapkan pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung ke salah satu objek wisata alam ungguna Bone Bolango tersebut dapat mencapai 100 orang.
"Untuk tarif masuk ke lokasi air terjun saat ini masih kami gratiskan, kami akan kami buat Peraturan Desa (perdes) nya, jika sarana dan prasarana sudah bagus, baru akan dibuat peraturannya," ujarnya, lagi.
Ia pun menjelaskan, Pemerinah Kabupaten Bone Bolango telah membentuk Karang Taruna Sadar Wisata yang di kukuhkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango, Soegondo Makmur.
"Dinas Pariwisata juga akan mengembangkan air terjun tiga bidadari ini melalui anggaran APBD perubahan maupun APBD 2018," ia menambahkan.