Kupang (Antara Sulsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kupang menyampaikan sejumlah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diprakirakan mengalami hari tanpa hujan dengan kategori kekeringan ekstrem.
Daerah-daerah itu adalah Kabupaten Sumba Timur, yakni wilayah sekitar Waingapu, Melolo, Wanga, Lambanapu, Kawangu, dan Temu serta Kanatang, kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang Apolinaris Geru, di Kupang, Selasa.
Dia mengemukakan berkaitan dengan hasil analisa mengenai kondisi terkini Hari Tanpa Hujan (HTH) dasarian 1 Oktober 2017.
Pada dasarian 1 Oktober 2017, Provinsi NTT umumnya mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek (1-5 hari).
Menurut dia, daerah lain yang juga mengalami tanpa hujan dengan kategori kekeringan ekstrem adalah Kabupaten Sabu Raijua, wilayah sekitar Tardamu dan Daieko.
Selain itu, katanya lagi, Kota Kupang yaitu di sekitaran Lasiana dan Oepoi juga masuk dalam kategori kekeringan ekstrem.
"Termasuk di dalamnya Kabupaten Timor Tengah Selatan yaitu di sekitar Kesetnana, Kuatnana, Polen, Oebelo, dan Panite," katanya menambahkan.
Sedangkan di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste, terjadi di sekitar Eban dan Sap'an, serta di sekitar Biudukfoho, katanya lagi.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang api karena rawan terjadi kebakaran.
Daerah-daerah itu adalah Kabupaten Sumba Timur, yakni wilayah sekitar Waingapu, Melolo, Wanga, Lambanapu, Kawangu, dan Temu serta Kanatang, kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang Apolinaris Geru, di Kupang, Selasa.
Dia mengemukakan berkaitan dengan hasil analisa mengenai kondisi terkini Hari Tanpa Hujan (HTH) dasarian 1 Oktober 2017.
Pada dasarian 1 Oktober 2017, Provinsi NTT umumnya mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek (1-5 hari).
Menurut dia, daerah lain yang juga mengalami tanpa hujan dengan kategori kekeringan ekstrem adalah Kabupaten Sabu Raijua, wilayah sekitar Tardamu dan Daieko.
Selain itu, katanya lagi, Kota Kupang yaitu di sekitaran Lasiana dan Oepoi juga masuk dalam kategori kekeringan ekstrem.
"Termasuk di dalamnya Kabupaten Timor Tengah Selatan yaitu di sekitar Kesetnana, Kuatnana, Polen, Oebelo, dan Panite," katanya menambahkan.
Sedangkan di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste, terjadi di sekitar Eban dan Sap'an, serta di sekitar Biudukfoho, katanya lagi.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang api karena rawan terjadi kebakaran.