Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua kapal polisi (KP) milik Mabes Polri di bawaH kendali operasi (BKO) Polda Sulselbar akan mengamankan perlombaan memancing tingkat internasional di taman laut Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit ) Pembinaan Operasional (Bin Ops) Polda Sulselbar AKBP I Made Sunarta, Minggu, mengatakan, Mabes Polri akan segera mem-BKO-kan dua KP di perairan Takabonerate masing-masing KP Penguin dan KP Antasena.

Pengiriman dua KP milik Mabes Polri itu untuk membantu dua KP Ditpolair Polda Sulselbar beserta KP Polair Selayar dan Bulukumba dalam membantu pengamanan perlombaan memancing dalam rangka ekspedisi pengenalan taman laut Takabonerate.

"Secepatnya Mabes Polri akan segera mengirim dua KP miliknya untuk membantu Ditpolair Polda Sulselbar dalam pengamanan ekspedisi pengenalan taman laut Takabonerate. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada peserta yang datang dari beberapa negara," ujarnya.

Perlombaan memancing dalam rangka ekspedisi pengenalan taman laut Takabonerate di Kabupaten kepulauan Selayar mentargetkan jumlah pendaftar pemancing profesional 150 tim.

"Tiga negara telah mendaftar di antaranya satu tim dari Korea, tiga tim dari Malaysia, dan dua tim dari Singapura," ungkap ketua panitia lomba, Muchtar.

Pendaftaran lomba mancing yang akan diselenggarakan Oktober 2009 ini ditutup pada 17 Oktober mendatang.

Menurutnya pemecahan rekor "International Fishing Competition" di Kepulauan Selayar ini akan mempertandingkan beberapa kategori seperti rekor mancing ruby sanoor, flame snapper, escolar cayman island, roudi escolar gulf, dan lencam babi.

Hadiah yang diperebutkan pemecahan rekor mancing nusantara ini berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta plus 2 mobil (Suzuki APV dan Toyota Avanza).

Penilaiannya, peserta perorangan yang paling berat hasil pancingannya dinyatakan sebagai pemenang meskipun ikan yang dipancing hanya beberapa ekor tetapi berat ikan yang didapat paling tinggi dari peserta lainnya.

Panitia lomba tersebut tidak memungut biaya pendaftaran sebab hadiah yang diperebutkan disediakan mitra kerja Disbudpar Sulsel seperti perusahaan BUMN yang ambil bagian dalam Expedition in Takabonerate tersebut.

Ada tiga kriteria bagi peserta lomba tersebut yakni pemancing mania menggunakan 'speed boat' yang disediakan kelompok penggemar mancing, nelayan dan peserta yang ikut di atas kapal rumah akit Suharso milik TNI-AL.

(T.PK-MH/S005)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024