Makassar (Antara Sulsel) - Duta Besar Australia untuk perempuan dan remaja putri, Sharman Stone melakukan lawatannya dengan berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan.

"Jadi memang benar, Dubes Australia untuk perempuan dan remaja putri, Mr Sharman Stone itu akan mulai berkunjung ke Makassar, besok tanggal 1 dan 2 November," ujar Konsulat Jenderal (Konjen) Australia untuk Makassar, Richard Mathews di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, dalam lawatannya ke Indonesia itu adalah yang pertama kalinya sejak menjadi duta besar dan kota Makassar menjadi prioritas kunjungannya.

Usai melakukan kunjungan kerja ke kota Makassar, Mr Sharman Stone kemudian akan melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan untuk bertemu dengan para perempuan pemimpin Islam dan perwakilan pemerintah daerah.

"Di Sulawesi Selatan, Dr Stone akan mengunjungi forum warga yang berupaya untuk mengakhiri perkawinan anak di bawah 16 tahun. Forum warga ini dibantu melalui program Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan," katanya.

Dubes Stone juga direncanakan akan bertemu dengan kelompok perempuan dan mitra pemerintah daerah yang bekerja untuk mempromosikan layanan kesehatan dan pengakuan hukum melalui dokumen identitas bagi perempuan yang disokong melalui program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (MAMPU) dan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK).

Richard Mathews, mengatakan bahwa kunjungan ini adalah kesempatan berharga untuk membahas bagaimana Australia dapat terus bekerja sama dengan mitra-mitra di Indonesia bagian timur.

"Ini adalah kesempatan yang sangat berharga, untuk membantu perempuan dan keluarganya mengakses layanan-layanan utama dan berpartisipasi dalam perekonomian," jelasnya yang sangat fasih berbahasa Indonesia itu.

Sebelumnya, ia mengungkapkan jika Pemerintah Australia telah bekerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia untuk mempromosikan perempuan dalam kepemimpinan, pemberdayaan ekonomi perempuan dan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.

Kesetaraan gender sangat penting bagi pembangunan ekonomi serta manusia, dan merupakan sebuah hak fundamental. Hal tersebut membantu mengatasi akar penyebab ketidakstabilan dan konflik, mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan membangun ketahanan.    

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024