Sungguminasa (Antara Sulsel) - Sebanyak 24 orang rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah melakukan studi banding tentang sejarah dan kondusivitas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kami tahu kalau Kabupaten Gowa dulunya adalah salah satu kerajaan terbesar di nusantara, sehingga kami ke sini untuk mencari informasi sejarah tersebut," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyumas yang juga ketua rombongan itu, Srieyono di Gowa, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya ingin mengetahui informasi tentang sejarah dan cara menjadikan Gowa sebagai wilayah yang tetap kondusif, meskipun berbatasan langsung dengan wilayah Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulsel.

"Sebagai salah satu objek studi komparatif, kami memilih Kabupaten Gowa karena penasaran daerah ini terkenal sebagai wilayah kerajaan yang besar dan merupakan tonggak perjuangan nusantara terutama di wilayah bagian timur Indonesia," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, meskipun Kabupaten Gowa juga menjadi penyangga ibu kota Provinsi Sulsel, namun wilayah kabupaten yang terbesar di Sulsel tetap aman dan kondusif.

Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Kabupaten Gowa Mappasomba mengapreseasi kedatangan rombongan Pemkab Banyumas yang ingin melakukan studi banding di daerah itu.

"Kabupaten Gowa merupakan bekas kerajaan besar yang memiliki wilayah yang sangat luas, bahkan meliputi wilayah Filipina bagian selatan sampai wilayah Aborigin di Australia bagian utara. Kabupaten Gowa juga merupakan tanah kelahiran dari dua pahlawan nasional yakni Sultan Hasanuddin dan Syech Yusuf Al Makassari," katanya.

Menurut dia, keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin sebuah wilayah, baik bupati, wali kota, maupun gubernur, apabila wilayah yang dipimpinnya kondusif dan warganya hidup tenang dan nyaman.

Mappasomba mengatakan kondisi keamanan dan konduvifitas adalah yang utama dan menjadi perhatian dari para pemimpin, khususnya Kabupaten Gowa, apalagi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo adalah mantan Bupati Gowa dua periode.

"Kami sangat memperhatikan kondisi keamanan, dan Pemerintah Kabupaten Gowa bekerja sama dengan forum koordinasi pimpinan daerah, terutama peran koordinasi dalam menangani potensi konflik yang mengancam keamanan masyarakat," ujarnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024