Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan telah memaparkan lima inovasi program strategisnya kepada tim penilai Indonesia Government Award (IGA) 2017 di Jakarta.

"Di hadapan tim penilai IGA 2017 itu, saya paparkan lima dari 17 program strategis kita yang telah kita jalankan saat ini," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, lima program strategisnya yang dipaparkan langsung di hadapan tim yang beranggotakan dari Kemendagri, Kemenristekdikti, Kemenpan, LAN RI dan Kapus Inovasi Daerah itu menuai pujian dari tim penilai.

"Alhamdulillah, lima program strategis kita itu menuai pujian dan mereka mengapresiasinya," katanya.

Dari 17 inovasi kota Makassar yang dikirim melalaui Badan Litbang Daerah (Balitbangda) Kota Makassar terdapat lima inovasi yang menarik perhatian para tim penilai yakni Makassarta Tidak Rantasa (MTR), Lorong Garden (Longgar), Lorong Sehat (Longset), Makassar Home Care dan Dongeng Keliling (Dongkel).

Wali kota mengaku, saat mengawali paparannya dari pencanangan gerakan MTR di awal pemerintahannya yang kemudian melahirkan beberapa gerakan masyarakat misal Lihat Sampah Ambil (Lisa), Makassar Bersih Lorong (Mabelo), Majukan Lorong (Majurong), Makassar Bebas Sampah (Mabasa), serta Aku dan Sekolahku Tidak Rantasa.

Dari gerakan masyarakat tersebut melahirkan beberapa inovasi seperti Lorong Garden di mana sekitar 65 persen lorong yang sudah tertata dari sekitar 7.520 Lorong yang ada di Kota Makassar.

"Dari lorong garden yang sudah dilaksanakan di 15 kecamatan secara swadaya, maka lahirlah Longset yang bermanfaat untuk mendidik perilaku hidup bersih dan sehat yang dibarengi dengan Makassar Home Care yang turut memberikan pelayanan kesehatan secara gratis selama 24 jam di kota Makassar," terangnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024