Makassar (Antara Sulsel) - Smart Club merupakan anak Perusahaan Matahari Putra Prima (MPPA) Tbk mengandeng Dompet Duafa meluncurkan program pendampingan dan pendanaan usaha kecil khususnya bagi Perempuan Wirausaha atau Perwira.
"Program Perwira ini merupakan bagian dari program donasi pelanggan yang telah dikerja samakan selama sembilan tahun antara MPPA dengan Dompet Duafa," papar Vice Presiden PT MPPA, Yudi Ng, saat temu wartawan di pusat perbelanjaan Smart Club Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Menurutnya, keterlibatan Smart Club sebagai pusat grosir barang campuran dan menjadi bagian dari program Perwira adalah bentuk keseriusan membatu para pengusaha kecil dari kalangan perempuan.
Tidak hanya itu, program ini bagian dari pembimbingan suapa bisa mendapatkan pengetahuan bagaimana membuat manajemen dari warung atau kiosnya sehingga kedepan dalam pengelolaannya mendapat keuntungan lebih.
"Bentuk kerja sama kita dengan mereka memberikan produk, bukan uang. Pemberian produk tidak hanya sekali, tetapi memberikan penjelasan dan bimbingan barang apa saja yang laku, melakukan pemantauan berapa lama bisa bertahan mengelola tokonya dengan baik," ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan program tersebut para pengusaha perempuan bisa mandiri dengan pengetahuan yang didapatkan mengeloa warung atau kiosnya secara langsung sehingga bisa meningkatkan kesejahteraannya.
"Program ini akan kita tindaklanjuti didaerah lain. Kami berharap Makassar sebagai pilot project akan berjalan sukses sesuai harapan kita membantu perempuan dengan usaha kecil menengahnya," harap Yudi.
Sementara Kepala Cabang Dompet Duafa Sulsel Ardiansyah pada kesempatan itu mengemukakan, tahap awal program ini akan mendanai 50 perempuan wirausaha kecil yang memiliki usaha kelontong di Makassar agar mereka tidak kesulitan dalam pendanaan usahanya.
Selain pendanaan, kata dia, bantuan lain diberikan yakni dalam bentuk pendampingan usaha diantaranya pelatihan pengelolaan toko atau warung, stok inventory, aplikasi Teknologi Informasi dan lainnya. Harapan dari program tersenut usaha akan berkembang lebih maju.
Saat ini pengumpulan donasi dari kembalian uang kecil konsumen berbelanja di Smart Club maupun anak perusahaan MPPA lainnya masih berjalan. Ada 50 penerima manfaat yang tercatat sejak pertengahan Oktober 2017 selama proses awal.
"Donasi yang terkumpul kini mencapai Rp365 juta dan akan diberikan kepada penerima manfaat masing-masing mendapatkan Rp3 juta sampai Rp6 juta, tetapi diberikan dalam bentuk barang campuran untuk dijual kembali guna perputaran keuangannya," ungkap Ardi.
Pemberian donasi ini, tambah dia, tidak sembarangan orang, tetapi sudah dilakukan survei bagaimana tingkat kehidupannya, mengisi formulir, punya usaha tapi tidak berkembang dan terpenting adalah kaum duafa atau orang kurang mampu yang mendapat bantuan.
"Program Perwira ini merupakan bagian dari program donasi pelanggan yang telah dikerja samakan selama sembilan tahun antara MPPA dengan Dompet Duafa," papar Vice Presiden PT MPPA, Yudi Ng, saat temu wartawan di pusat perbelanjaan Smart Club Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Menurutnya, keterlibatan Smart Club sebagai pusat grosir barang campuran dan menjadi bagian dari program Perwira adalah bentuk keseriusan membatu para pengusaha kecil dari kalangan perempuan.
Tidak hanya itu, program ini bagian dari pembimbingan suapa bisa mendapatkan pengetahuan bagaimana membuat manajemen dari warung atau kiosnya sehingga kedepan dalam pengelolaannya mendapat keuntungan lebih.
"Bentuk kerja sama kita dengan mereka memberikan produk, bukan uang. Pemberian produk tidak hanya sekali, tetapi memberikan penjelasan dan bimbingan barang apa saja yang laku, melakukan pemantauan berapa lama bisa bertahan mengelola tokonya dengan baik," ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan program tersebut para pengusaha perempuan bisa mandiri dengan pengetahuan yang didapatkan mengeloa warung atau kiosnya secara langsung sehingga bisa meningkatkan kesejahteraannya.
"Program ini akan kita tindaklanjuti didaerah lain. Kami berharap Makassar sebagai pilot project akan berjalan sukses sesuai harapan kita membantu perempuan dengan usaha kecil menengahnya," harap Yudi.
Sementara Kepala Cabang Dompet Duafa Sulsel Ardiansyah pada kesempatan itu mengemukakan, tahap awal program ini akan mendanai 50 perempuan wirausaha kecil yang memiliki usaha kelontong di Makassar agar mereka tidak kesulitan dalam pendanaan usahanya.
Selain pendanaan, kata dia, bantuan lain diberikan yakni dalam bentuk pendampingan usaha diantaranya pelatihan pengelolaan toko atau warung, stok inventory, aplikasi Teknologi Informasi dan lainnya. Harapan dari program tersenut usaha akan berkembang lebih maju.
Saat ini pengumpulan donasi dari kembalian uang kecil konsumen berbelanja di Smart Club maupun anak perusahaan MPPA lainnya masih berjalan. Ada 50 penerima manfaat yang tercatat sejak pertengahan Oktober 2017 selama proses awal.
"Donasi yang terkumpul kini mencapai Rp365 juta dan akan diberikan kepada penerima manfaat masing-masing mendapatkan Rp3 juta sampai Rp6 juta, tetapi diberikan dalam bentuk barang campuran untuk dijual kembali guna perputaran keuangannya," ungkap Ardi.
Pemberian donasi ini, tambah dia, tidak sembarangan orang, tetapi sudah dilakukan survei bagaimana tingkat kehidupannya, mengisi formulir, punya usaha tapi tidak berkembang dan terpenting adalah kaum duafa atau orang kurang mampu yang mendapat bantuan.