Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar menggandeng Universitas Hasanuddin dalam sebuah Memorandum Of Understanding (MoU) dalam upaya meningkatkan akreditasi kampus tersebut.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) Sulsel, Prof Dr drg Andi Zulkifli M Kes di Makassar, Kamis, mengatakan UIT memiliki performa yang sangat memadai untuk menyelenggarakan pendidikan kesehatan, karena memiliki sarana pendukung, diantaranya fasilitas kampus dan rumah sakit.

"Pada hari ini dilakukan penandatanganan MoU antara FKM Unhas dan FKM UIT. Ini dalam rangka meningkatkan akreditasi bagi FKM UIT," ujar Prof. Zulkifli.

Kegiatan MoU ini merupakan rangkaian dari seminar kesehatan nasional, dengan tema: "Peran AIPTKMI dan PERSAKMI Dalam Penguatan Institusi Menuju Akreditasi Yang Lebih Baik." di Aula lantai 2 Kampus 5 UIT Makassar.

Seminar nasional kesehatan itu, dibuka secara resmi, oleh Rektor UIT, Prof Dr Muhammad Basri Wello, MA, dihadiri sejumlah mahasiswa, dosen FKM dari berbagai PTS di Kota Makassar.

"Saya juga mengingatkan agar institusi senantiasa memelihara alumni, sebagai asset penting dalam proses membangun kualitas institusi," jelas Prof Zulkifli.

Ketua Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI), Prof Sukri Palutturi SKM MKes MScPH PhD yang juga pembicara menegaskan pentingnya penguatan sumber daya manusia.

"Penguatan SDM termasuk mahasiswa dan harus didukung oleh institusi, jika menginginkan kualitas sarjana ilmu kesehatan masyarakat," ujar Prof Sukri.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024