Bulukumba (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo membuka "Festival Pinisi" ke-8 sekaligus melepas peserta Trip Kapal ke Tanjung Bira yang menjadi rangkaian Festival Pinisi di dermaga Pelabuhan Leppe'e, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Kamis.
"Ini hebat, perlu didukung oleh kita semua," ujar Syahrul saat membuka Festival Pinisi ke-8, yang dihadiri Asisten Deputi Analisa Data Pasar Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Hanif, mewakili Menteri Pariwisata.
Gubernur Sulsel juga mengapresiasi Festival Pinisi tahun ini yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Menurutnya, tradisi pembuatan perahu Pinisi menandakan bahwa nenek moyang kita bukan hanya pelaut, namun memiliki kedalaman ilmu, filosofi dan budaya yang tinggi.
"Orang yang memiliki filosofi hidup yang baik dan intelektual yang kuat adalah orang-orang yang memiliki budaya yang tinggi, dan kitalah semua turunannya," ungkap SYL sapaan Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali mengapresisasi keberhasilan yang diraih Syahrul Yasin Limpo, selama hampir 10 tahun menjadi Gubernur Sulsel.
"Saya salut kepada Pak Syahrul. Tidak ada gubernur yang sama dengannya. Mudah-mudahan bisa jadi menteri," ujar AM Sukri Sappewali, disambut meriah warga.
Ribuan warga memadati dermaga Pelabuhan Leppe'e, untuk menyaksikan "opening seremony" yang dilakukan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Pada acara tersebut digelar pementasan tari kolosal dari Sanggar Seni Alfarabi dengan judul "Pinisi Bulukumba untuk Dunia", serta penerimaan miniatur Pinisi kepada Gubernur yang diserahkan oleh Satpol PP Wisata Sulsel Audia Amrullah yang menggunakan "flyingboard" di pinggir pelabuhan.
Adapun pelepasan trip kapal menuju Tanjung Bira ditandai dengan membunyikan terompet tangan oleh Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya.
"Ini hebat, perlu didukung oleh kita semua," ujar Syahrul saat membuka Festival Pinisi ke-8, yang dihadiri Asisten Deputi Analisa Data Pasar Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Hanif, mewakili Menteri Pariwisata.
Gubernur Sulsel juga mengapresiasi Festival Pinisi tahun ini yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Menurutnya, tradisi pembuatan perahu Pinisi menandakan bahwa nenek moyang kita bukan hanya pelaut, namun memiliki kedalaman ilmu, filosofi dan budaya yang tinggi.
"Orang yang memiliki filosofi hidup yang baik dan intelektual yang kuat adalah orang-orang yang memiliki budaya yang tinggi, dan kitalah semua turunannya," ungkap SYL sapaan Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali mengapresisasi keberhasilan yang diraih Syahrul Yasin Limpo, selama hampir 10 tahun menjadi Gubernur Sulsel.
"Saya salut kepada Pak Syahrul. Tidak ada gubernur yang sama dengannya. Mudah-mudahan bisa jadi menteri," ujar AM Sukri Sappewali, disambut meriah warga.
Ribuan warga memadati dermaga Pelabuhan Leppe'e, untuk menyaksikan "opening seremony" yang dilakukan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Pada acara tersebut digelar pementasan tari kolosal dari Sanggar Seni Alfarabi dengan judul "Pinisi Bulukumba untuk Dunia", serta penerimaan miniatur Pinisi kepada Gubernur yang diserahkan oleh Satpol PP Wisata Sulsel Audia Amrullah yang menggunakan "flyingboard" di pinggir pelabuhan.
Adapun pelepasan trip kapal menuju Tanjung Bira ditandai dengan membunyikan terompet tangan oleh Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya.