Mamuju (Antara Sulbar) - Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada Oktober 2017 mengalami deflasi sebesar 0,48 persen atau berada di urutan ke-10 kota di Indonesia yang mengalami deflasi.

"Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan BPS di Kota Mamuju pada Oktober 2017, terjadi deflasi sebesar 0,48 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,55 pada September 2017 menjadi 128,93 pada Oktober 2017. Sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) adalah inflasi 4,20 persen," kata Kepala BPS Sulbar Suntono, Jumat.

Deflasi di Mamuju pada Oktober 2017 terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan bahan makanan sebesar 2,06 persen, sandang 0,1 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,03 persen.

Sedangkan satu kelompok pengeluaran mengalami inflasi, yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,09 persen.

"Sementara itu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga relatif stabil atau tidak mengalami perubahan," ujarnya.

Ia menjelaskan, masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi/deflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut.

Beberapa komoditas yang dominan memberi andil deflasi adalah cakalang 0,25 persen, layang 0,13 persen, bawang merah 0,08 persen.

"Sedangkan komoditas yang dominan memberi andil inflasi adalah beras 0,13 persen, jeruk nipis 0,08 serta bandeng 0,04 persen," kata Suntono.

Sementara, dari perbandingan antarkota di Pulau Sulawesi dari 11 kota yang terdapat di Sulawesi yang mengalami deflasi pada Oktober 2017, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah mengalami deflasi tertinggi, yakni sebesar 1,31 persen sedangkan deflasi terendah terjadi di Palopo Sulawesi Selatan dengan deflasi sebesar 0,01 persen.

"Kabupaten Mamuju dengan deflasi 0,48 menempati urutan ketujuh dari 11 kota yang mengalami deflasi di Pulau Sulawesi," ujar Suntono.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024