Makassar (Antara Sulsel) - Tim Sosialisai Sabhara Baharkam Polri, bersama Tim International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) melakukan sosialisasi tentang Patroli di Polda Sulawesi Selatan.
Rombongan yang dikoordinir langsung oleh Direktur Samapta Sabhara Baharkam Polri Kombes Pol Aneka Pristafuddin itu disambut oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono di Aula Paramartha, SPN Batua, Selasa.
Dalam penjelasannya, model patroli harus selalu disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi suatu daerah. Karenanya, Kepala Korps Sabhara Baharkam Irjen Pol Umar Saptono menghimbau seluruh peserta sosialisasi agar mengikuti dengan seksama materi yang disampaikan.
"Yang kita sosialisasikan ini mengenai adanya peraturan baru yang diatur dalam Peraturan Kabaharkam Polri No 1 Tahun 2017 tentang Patroli," katanya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono saat pembukaan menyampaikan bahwa anggota Polri harus paham betul tentang pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) Polri serta hal-hal kecil kemampuan dasar kesabharaan.
"Saya tekankan untuk atensi tentang jaga tahanan, agar kejadian tahanan lari tidak terjadi lagi, juga pengawalan, seperti bank mesti tertangani secara profesional," jelasnya.
Ia menambahkan, setiap anggota Sabhara mesti banyak belajar kesabharaan dari berbagai sumber, tidak terkecuali belajar dari sebuah film, termasuk personil Sabhara menumbuhkan kebanggaannya sebagai polisi.
Bukan cuma itu, anggota Sabhara juga harus bisa menguasai kesabharaan agar dapat bertugas dengan baik, apalagi saat ini Polri sudah dibekali sarana prasanarana yang memadai dan tersebar hingga ke polsek.
Diakhir sambutnnya, kapolda berharap sosialisasi ini diharapkan mampu meminimalisir pelanggaran aparat di lapangan karena sebagai aparat, tanggung jawab polisi sangat besar.
Selain itu, polisi juga bertanggung jawab dalam mengakkan hukum, melindungi, melayani dan mengayomi masyrarakat agar nama baik Polri tetap terjaga dan tidak ternodai.
Rombongan yang dikoordinir langsung oleh Direktur Samapta Sabhara Baharkam Polri Kombes Pol Aneka Pristafuddin itu disambut oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono di Aula Paramartha, SPN Batua, Selasa.
Dalam penjelasannya, model patroli harus selalu disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi suatu daerah. Karenanya, Kepala Korps Sabhara Baharkam Irjen Pol Umar Saptono menghimbau seluruh peserta sosialisasi agar mengikuti dengan seksama materi yang disampaikan.
"Yang kita sosialisasikan ini mengenai adanya peraturan baru yang diatur dalam Peraturan Kabaharkam Polri No 1 Tahun 2017 tentang Patroli," katanya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono saat pembukaan menyampaikan bahwa anggota Polri harus paham betul tentang pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) Polri serta hal-hal kecil kemampuan dasar kesabharaan.
"Saya tekankan untuk atensi tentang jaga tahanan, agar kejadian tahanan lari tidak terjadi lagi, juga pengawalan, seperti bank mesti tertangani secara profesional," jelasnya.
Ia menambahkan, setiap anggota Sabhara mesti banyak belajar kesabharaan dari berbagai sumber, tidak terkecuali belajar dari sebuah film, termasuk personil Sabhara menumbuhkan kebanggaannya sebagai polisi.
Bukan cuma itu, anggota Sabhara juga harus bisa menguasai kesabharaan agar dapat bertugas dengan baik, apalagi saat ini Polri sudah dibekali sarana prasanarana yang memadai dan tersebar hingga ke polsek.
Diakhir sambutnnya, kapolda berharap sosialisasi ini diharapkan mampu meminimalisir pelanggaran aparat di lapangan karena sebagai aparat, tanggung jawab polisi sangat besar.
Selain itu, polisi juga bertanggung jawab dalam mengakkan hukum, melindungi, melayani dan mengayomi masyrarakat agar nama baik Polri tetap terjaga dan tidak ternodai.