Makassar (Antara Sulsel) - Pejabat Pemerintah Kota Makassar bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar melakukan ziarah ke makam raja-raja Tallo dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-410 Makassar.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa dari para pahlawannya serta pendahulunya. Hari ini, ziarah yang kita lakukan sebagai bentuk terima kasih kita kepada para pendahulu kita," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, di usia Makassar yang sudah 410 tahun ini, sejumlah peristiwa besar telah dilalui kota Makassar di mana dari masa ke masa memiliki tokoh dan sejarah masing-masing.
Bagi wali kota, sejumlah kegiatan penting kota Makassar yang diadakannya itu selalu melibatkan para pahlawan karena jasa pahlawan yang sangat besar.
"Sejumlah kegiatan penting kota Makassar kita selalu melibatkan para pahlawan. Kita pernah melantik pegawai dan pejabat kita di Taman Makam Pahlawan (TMP) beberapa waktu lalu dan itu semua karena peran dari para pendahulu kita," katanya.
Adapun dua makam raja-raja Tallo yang dikunjunginya yakni Karaeng Parang-parang Karaeng Bainea Ri Tallo dan Sultan Mudaffar Karaeng Kanjilo Ammalianga Ritimoro Raja Tallo ke VII.
Didampingi Wakil Wali Kota Syamsu Rizal MI, ia juga mengunjungi "Timungan Lompoa Ri Tallo" dan memasuki "Bungung Baraniya" atau sumur pemberani. Danny pun membasuh mukanya dengan air yang diambil dari sumur itu.
Berdasarkan riwayat, "Bungung Baraniya" pernah dijadikan bagi para raja atau pun pahlawan sebagai tempat membasuh dirinya sebelum berangkat berperang.
"Karena kejernihannya pula air di sumur ini dapat di minum langsung. Katanya, sumur ini tidak pernah surut ataupun kering sejak dahulu sampai sekarang," terangnya.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa dari para pahlawannya serta pendahulunya. Hari ini, ziarah yang kita lakukan sebagai bentuk terima kasih kita kepada para pendahulu kita," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, di usia Makassar yang sudah 410 tahun ini, sejumlah peristiwa besar telah dilalui kota Makassar di mana dari masa ke masa memiliki tokoh dan sejarah masing-masing.
Bagi wali kota, sejumlah kegiatan penting kota Makassar yang diadakannya itu selalu melibatkan para pahlawan karena jasa pahlawan yang sangat besar.
"Sejumlah kegiatan penting kota Makassar kita selalu melibatkan para pahlawan. Kita pernah melantik pegawai dan pejabat kita di Taman Makam Pahlawan (TMP) beberapa waktu lalu dan itu semua karena peran dari para pendahulu kita," katanya.
Adapun dua makam raja-raja Tallo yang dikunjunginya yakni Karaeng Parang-parang Karaeng Bainea Ri Tallo dan Sultan Mudaffar Karaeng Kanjilo Ammalianga Ritimoro Raja Tallo ke VII.
Didampingi Wakil Wali Kota Syamsu Rizal MI, ia juga mengunjungi "Timungan Lompoa Ri Tallo" dan memasuki "Bungung Baraniya" atau sumur pemberani. Danny pun membasuh mukanya dengan air yang diambil dari sumur itu.
Berdasarkan riwayat, "Bungung Baraniya" pernah dijadikan bagi para raja atau pun pahlawan sebagai tempat membasuh dirinya sebelum berangkat berperang.
"Karena kejernihannya pula air di sumur ini dapat di minum langsung. Katanya, sumur ini tidak pernah surut ataupun kering sejak dahulu sampai sekarang," terangnya.