Makassar (ANTARA Sulsel) - Puluhan pemancing bertaraf dunia dari sejumlah negara ambil bagian dalam lomba mancing internasional (International Fishing Competition) dalam memeriahkan "Takabonerate Island Expedition (TIE) 2009" yang dijadwalkan berlangsung di kawasan taman laut nasional, Takabonerate, Sulsel, 16 - 18 Oktober 2009.
Pemancing ikan yang datang bersama berkelompoknya ini berasal dari Korea, Malaysia, Singapura, Hongkong, Philipina dan Taiwan, kata Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Suaib Mallombassi di Makassar, Senin.
Selain kelompok mancing dari negara tersebut, ratusan penggemar mancing mania dari dalam negeri, termasuk nelayan di daerah ini ikut meramaikan kegiatan internasional tersebut yang berhadiah uang tunai Rp200 juta dan dua unit mobil mewah.
Lomba mancing internasional yang pertama kali diselenggarakan di daerah ini mengundang banyak perhatian dari wisatawan mancanegara, sebab tidak hanya lomba memancing yang digelar, melainkan lomba menyelam (underwater exhibition) dan wisata laut (pleasure) sambil mengikuti 'Grand Lounching Takabonerate' di atas kapal RS mewah milik
TNI-AL.
"Cukup banyak peserta yang ikut dalam lomba mancing bertaraf internasional ini karena tidak hanya berburu ikan tetapi mereka juga bisa menikmati keindahan bahari taman laut nasional Takabonerate yang merupakan taman laut terindah ketiga di dunia," katanya.
Peserta Diving dan Snorkling, kata Suaib, dapat menyaksikan keindahan bawah laut taman nasional laut Takabonerate yang memiliki luas 350.000 ha dengan menyimpan jutaan specis biota laut yang beraneka ragam serta suguhan atraksi seni budaya menarik dari 24 kabupaten/kota yang digelar selama pelayaran di atas kapal milik TNI-AL itu.
Menurutnya, peserta Takabonerate Island Expedition 2009 diikuti sekitar 600 orang dari berbagai profesi (pengusaha hotel, restoran, biro perjalanan, peneliti, pemerhati lingkungan dan lainnya), juga disuguhi lomba tari budaya Konjo (tarian adat kabupaten kepulauan Selayar, Sulsel) yang digelar 16-18 Oktober, seni tari dan musik 19-25 Oktober 2009.
Menurut dia, persiapan penyelenggaraan TIE 2009 sudah mencapai 80 persen sehingga diharapkan pelaksanaannya tepat waktu sebab kegiatan ini merupakan peluang bagi Sulsel dalam mempromosikan Takabonerate ke mancanegara, apalagi kegiatan ini diliput beberapa media luar negeri.
(T.PSO-099/F003)
Pemancing ikan yang datang bersama berkelompoknya ini berasal dari Korea, Malaysia, Singapura, Hongkong, Philipina dan Taiwan, kata Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Suaib Mallombassi di Makassar, Senin.
Selain kelompok mancing dari negara tersebut, ratusan penggemar mancing mania dari dalam negeri, termasuk nelayan di daerah ini ikut meramaikan kegiatan internasional tersebut yang berhadiah uang tunai Rp200 juta dan dua unit mobil mewah.
Lomba mancing internasional yang pertama kali diselenggarakan di daerah ini mengundang banyak perhatian dari wisatawan mancanegara, sebab tidak hanya lomba memancing yang digelar, melainkan lomba menyelam (underwater exhibition) dan wisata laut (pleasure) sambil mengikuti 'Grand Lounching Takabonerate' di atas kapal RS mewah milik
TNI-AL.
"Cukup banyak peserta yang ikut dalam lomba mancing bertaraf internasional ini karena tidak hanya berburu ikan tetapi mereka juga bisa menikmati keindahan bahari taman laut nasional Takabonerate yang merupakan taman laut terindah ketiga di dunia," katanya.
Peserta Diving dan Snorkling, kata Suaib, dapat menyaksikan keindahan bawah laut taman nasional laut Takabonerate yang memiliki luas 350.000 ha dengan menyimpan jutaan specis biota laut yang beraneka ragam serta suguhan atraksi seni budaya menarik dari 24 kabupaten/kota yang digelar selama pelayaran di atas kapal milik TNI-AL itu.
Menurutnya, peserta Takabonerate Island Expedition 2009 diikuti sekitar 600 orang dari berbagai profesi (pengusaha hotel, restoran, biro perjalanan, peneliti, pemerhati lingkungan dan lainnya), juga disuguhi lomba tari budaya Konjo (tarian adat kabupaten kepulauan Selayar, Sulsel) yang digelar 16-18 Oktober, seni tari dan musik 19-25 Oktober 2009.
Menurut dia, persiapan penyelenggaraan TIE 2009 sudah mencapai 80 persen sehingga diharapkan pelaksanaannya tepat waktu sebab kegiatan ini merupakan peluang bagi Sulsel dalam mempromosikan Takabonerate ke mancanegara, apalagi kegiatan ini diliput beberapa media luar negeri.
(T.PSO-099/F003)