Manado (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menjajaki kerjasama dengan beberapa maskapai penerbangan nasional guna membuka kembali jalur penerbangan Manado-Davao (Filipina), yang telah terhenti aktifitasnya.

"Pemprov Sulut sudah berkoordinasi dengan PT Lion Air dan PT Angkasa Pura untuk kembali membuka penerbangan Manado-Davao, "kata Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulut, Robbi Assa, di Manado, Rabu.

Bahkan penjajakan jalur penerbangan itu bisa melibatkan Bandara Naha (Sangihe) dan Melonguane (Talaud), sebagai tempat transit.

Menurutnya, kedua daerah yang singgahi itu bisa berkembang menjadi daerah maju, karena sudah bisa melayani penerbangan internasional.

"Sejauh ini jalur penerbangan Manado-Davao sering putus, kalau ada itupun sifatnya penerbangan perintis, "katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Talaud, Olden Waloni, menyambut baik rencana pembukaan jalur penerbangan Manado-Davao yang melibatkan dua daerah kepulauan, yakni Sangihe dan Talaud.

"Sejauh ini dua daerah itu sangat tertinggal dari sektor pembangunan akibat minimnya jalur transportasi, sehingga rencana pembukaan jalur penerbangan bisa direspon baik," katanya.

Potensi ekonomi di daerah kepulauan itu dinilai sangat besar, dengan dibukanya jalur penerbangan sebagai tempat transit antara Manado dengan Davao, akan menjual potensi ekonominya.

Menurutnya, sektor pariwisata dan kekayaan bahari daerah kepulauan juga tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia, tinggal menggarapnya kurang optimal.
(T.H013/K005)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024