Warga melempar batu saat terjadi bentrok antarwarga di Kawasan Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9). Bentrokan yang terjadi saat berlangsungnya prosesi pencucian benda pusaka tersebut merupakan akibat penolakan massa dari Andi Maddusila Andi Idjo yang bergelar I Maddusila Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Sultan Aluddin II sebagai Raja Gowa ke-37 yang memprotes pembentukan Peraturan Daerah Lembaga Adat Daerah (LAD) Pemerintah Kabupaten Gowa karena dinilai tidak mempunyai dasar hukum yang kuat dan melanggar aturan kesultanan Kerajaan Gowa. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww/16.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024