Bantaeng (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng memperingati Hari Pahlawan 2017 yang diikuti seluruh unsur Forkopimda, para pejabat lingkup pemkab setempat, unsur Kepolisian, TNI, serta pelajar dari berbagai sekolah di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, Jumat.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, mengatakan peringatan Hari Pahlawan didasarkan peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Menurut Nurdin, peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan, melainkan politik harapan.
"Jadi mari kita bersama-sama untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan masyarakat maupun negeri ini," ujarnya.
Terkait kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bantaeng Syahrul Bayan menyerahkan piala Syailendra Kabupaten Layak Pemuda 2017 Kategori Utama dan uang pembinaan Rp100 Juta dari Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Bupati Bantaeng.
Bantaeng meraih piala tersebut karena dianggap telah berhasil melakukan pembinaan dan pemberdayaan pemuda di daerahnya, dan menjadi satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang telah mencapai beberapa indikator yang ditetapkan dan memenuhi kriteria kota layak pemuda.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di Pantai Seruni dan Taman Makam Pahlawan Sasayya Bantaeng sebagai wujud penghargaan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, mengatakan peringatan Hari Pahlawan didasarkan peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Menurut Nurdin, peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan, melainkan politik harapan.
"Jadi mari kita bersama-sama untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan masyarakat maupun negeri ini," ujarnya.
Terkait kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bantaeng Syahrul Bayan menyerahkan piala Syailendra Kabupaten Layak Pemuda 2017 Kategori Utama dan uang pembinaan Rp100 Juta dari Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Bupati Bantaeng.
Bantaeng meraih piala tersebut karena dianggap telah berhasil melakukan pembinaan dan pemberdayaan pemuda di daerahnya, dan menjadi satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang telah mencapai beberapa indikator yang ditetapkan dan memenuhi kriteria kota layak pemuda.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di Pantai Seruni dan Taman Makam Pahlawan Sasayya Bantaeng sebagai wujud penghargaan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.