Makassar (Antara Sulsel) - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero) menggelar sosialisasi dan edukasi bagi jurnalis untuk percepatan Program Sejuta Rumah di Indonesia.

"Kami ingin menjelaskan peran SMF dalam pembiayaan perumahan nasional untuk percepatan Program Sejuta Rumah," kata Direktur PT SMF Heliantopo dalam dialog pada pembukaan Sosialisasi dan Edukasi "SMF dan Percepatan Program 1 Juta Rumah di Indonesia yang digelar di Kota Makassar, Senin.

PT SMF (Persero) yang didirikan sejak tahun 2005 ini, kata dia, adalah perusahaan milik pemerintah yang khusus untuk mendukung kepemilikan rumah.

Ia menjelaskan PT SMF memiliki visi menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

"SMF adalah pembiayaan sekunder, jadi kami menyalurkan dana ke bank-bank dan multifinance penyalur KPR, bukan ke `end user` (pembeli rumah)," jelasnya.

Pihaknya, kata dia, juga melakukan program sekuritisasi aset-aset KPR yang dimiliki perbankan.

"Aset KPR yang dimiliki perbankan dibantu dijual di pasar modal, uangnya diberikan ke bank untuk pembiayaan KPR," ucapnya.

Pihaknya, kata dia, juga melakukan pembiayaan atau refinancing untuk mengganti dana yang disalurkan oleh bank untuk KPR.

Selain itu, lanjutnya, jika dibutuhkan pihaknya juga melakukan program penjaminan bagi perbankan penyalur KPR.

Dalam sosialisasi dan edukasi ini pihaknya membahas berbagai masalah terkait penyaluran KPR, termasuk upaya mendorong BPD untuk menyalurkan KPR.

Sosialisasi ini diikuti sekitar 30 jurnalis dari berbagai media di Sulawesi, NTT, Kalimantan, dan Papua.

Hadir sebagai pembicara dalam pembukaan kegiatan tersebut Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional Sulampua Indiarto Budiwitono, Sekjen Asbanda Edie Rizliyanto, dan Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel Yunus Genda.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024