Makassar (Antara Sulsel) - BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menyediakan Landmark yang dibangun di Kota Makassar untuk dimanfaatkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi masyarakat seluas 25 ribu meter persegi di Maccini Sombala.
"Ini merupakan salah satu program BPJS Ketenagakerjaan untuk menyediakan ruang terbuka di beberapa kota di Indonesia, yang bisa digunakan masyarakat sebagai arena bermain anak, olahraga, hingga ajang sosialisasi," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di Makassar, Senin.
Dalam pertemuannya dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatan, Agus menuturkan, kebutuhan suatu daerah atas tersedianya area terbuka hijau semakin besar saat ini.
Selain itu, RTH sejatinya dapat dimanfaatkan sebagai sarana melepas penat, berkumpul bersama keluarga ataupun kolega, bahkan jika memungkinkan, menjadi arena bermain dan sosialisasi antar masyarakat.
Tentunya manfaat yang besar ini, kata dia, ingin dirasakan masyarakat luas, terutama pekerja, yang sehari-hari menghabiskan waktu mereka untuk bekerja dengan aktivitas serta rutinitas harian mereka.
"Ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat, selain fokus kepada perlindungan pekerja, kami juga tidak lupa membuka mata untuk mencari tahu apalagi kira-kira yang dibutuhkan oleh masyarakat," paparnya.
Menurutnya, salah satunya bentuk kerja sama dengan? Pemrov Sulsel guna membangun sebuah Landmark BPJS Ketenagakerjaan berlokasi di Kelurahan Maccini Sombala, Kecematan Tamalate, Kota Makassar yang luasnya mencapai 25.000 meter persegi.
Pemanfaatan RTH, tersebut tambah dia, merupakan salah satu program dari tanggung awab sosial dan lingkungan BPJS Ketenagakerjaan atau lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Tujuannya memang digunakan untuk sarana sosial dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum secara luas," tambah Agus.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan itu memberikan apresiasi terhadap salah satu program BPJS Kesehatan guna menyediakan serta membangun RTH bagi masyarakat perkotaan.
"Tentunya kerja sama ini patut kita apresiasi, dengan hadirnya RTH yang dicanangkan BPJS Kesehatan untuk pemanfaatan sosial bagi masyarakat umum," katanya.
"Ini merupakan salah satu program BPJS Ketenagakerjaan untuk menyediakan ruang terbuka di beberapa kota di Indonesia, yang bisa digunakan masyarakat sebagai arena bermain anak, olahraga, hingga ajang sosialisasi," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di Makassar, Senin.
Dalam pertemuannya dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatan, Agus menuturkan, kebutuhan suatu daerah atas tersedianya area terbuka hijau semakin besar saat ini.
Selain itu, RTH sejatinya dapat dimanfaatkan sebagai sarana melepas penat, berkumpul bersama keluarga ataupun kolega, bahkan jika memungkinkan, menjadi arena bermain dan sosialisasi antar masyarakat.
Tentunya manfaat yang besar ini, kata dia, ingin dirasakan masyarakat luas, terutama pekerja, yang sehari-hari menghabiskan waktu mereka untuk bekerja dengan aktivitas serta rutinitas harian mereka.
"Ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat, selain fokus kepada perlindungan pekerja, kami juga tidak lupa membuka mata untuk mencari tahu apalagi kira-kira yang dibutuhkan oleh masyarakat," paparnya.
Menurutnya, salah satunya bentuk kerja sama dengan? Pemrov Sulsel guna membangun sebuah Landmark BPJS Ketenagakerjaan berlokasi di Kelurahan Maccini Sombala, Kecematan Tamalate, Kota Makassar yang luasnya mencapai 25.000 meter persegi.
Pemanfaatan RTH, tersebut tambah dia, merupakan salah satu program dari tanggung awab sosial dan lingkungan BPJS Ketenagakerjaan atau lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Tujuannya memang digunakan untuk sarana sosial dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum secara luas," tambah Agus.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan itu memberikan apresiasi terhadap salah satu program BPJS Kesehatan guna menyediakan serta membangun RTH bagi masyarakat perkotaan.
"Tentunya kerja sama ini patut kita apresiasi, dengan hadirnya RTH yang dicanangkan BPJS Kesehatan untuk pemanfaatan sosial bagi masyarakat umum," katanya.