Makassar (Antara Sulsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Sulawesi Selatan menghimbau nelayan untuk sementara tidak melaut karena cuaca buruk dengan gelombang cukup tinggi di perairan Selat Makassar dan sekitarnya.

"Peringatan dini gelombang setinggi 1,25 sampai 2,50 meter di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Sulsel, perairan Kepulauan Sabalana, perairan Selayar dan Laut Flores," kata prakirawan BMKG IV Makassar, Siswanto, Rabu.

Selain itu, pihaknya perubahan cuaca menghimbau agar nelayan tidak melakukan aktivitas sementara waktu di titik-titik yang sudah disebutkan tadi.

Menurutnya, cuaca selama sepekan terakhir terus mengalami perubahan-perubahan, kendati beberapa wilayah di Sulsel sudah memasuki musim penghujan sejak akhir oktober lalu dan juga berpotensi terjadi bencana.

Selain itu, untuk curah hujan baru akan tinggi pada Desember, beberapa dampak yang terjadi memungkinkan terjadi angin kencang disertai hujan lebat disertai petir dan tingginya gelombang laut.

Terkait terjadi hujan hari ini, kata dia, intesitas sedang-lebat disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa, Takalar, dan Kota Makassar masih berlangsung hingga siang ini.

Sedangkan cuaca berawan dan hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Pinrang, Sidrap dan sekitarnya serta Kota Pare-pare.

Sementara untuk suhu udara sekitar 19-30 derajat celcius, kelembaban udara 70-95 persen, kecepatan angin dari barat daya sampai barat laut sekitar 10-30 kilometer per jam.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024