Makassar (Antara Sulsel) - Petahana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengantisipasi kemungkinan maju melalui jalur independen dalam pilkada dengan mengumpulkan surat pernyataan dan kartu tanda penduduk.

"Kita lakukan langkah antisipasi dan kita siap untuk semua jalur, apakah menggunakan kendaraan partai politik ataukah dukungan masyarakat," ujar Danny--sapaan akrab Ramdhan Pomanto didampingi bakal calon wakilnya Indira Mulyasari Paramastuti di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, dukungan masyarakat melalui surat pernyataan bermaterai dan KTP itu sudah terkumpul 400 ribu lebih atau lebih dari cukup yang menjadi persyaratan.

Danny mengaku dukungan masyarakat yang ingin memberikan KTP kepada tim pemenangannya masih sangat banyak dan terbukti masih ada 250 ribu KTP lanjutan yang masuk tanpa surat pernyataan bermaterai.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua masyarakat karena dukungan yang masuk terus mengalir. Sudah ada sekitar 750 ribu KTP dan itu sudah sangat banyak, lebih dari persyaratan," katanya.

Menurut dia, dinamisnya peta perpolitikan di pilkada Makassar ini membuat dirinya bersama tim pemenangannya menempuh cara seperti ini karena tidak ingin mengecewakan masyarakat.

Ia berharap besar bisa maju bertarung di pilkada kota setempat melalui partai politik. Namun hingga saat ini belum cukup banyak partai yang mengeluarkan SK rekomendasi tersebut.

"Kita harapannya tetap menggunakan partai politik, tapi kan sangat dinamis. Kalau dukungan dari teman-teman partai sendiri itu ada tujuh partai, tapi rekomendasinya belum ada, baru surat tugas. Empat lainnya parpol tanpa kursi di DPRD," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar mensyaratkan dukungan jalur perseorangan untuk kandidat pasangan calon wali kota, yakni sebesar 65.000 KTP.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024