Makassar (Antara Sulsel) - Salah satu toko dalam jaringan di Indonesia yakni Lazada melirik sekaligus mengajak kalangan mahasiswa untuk menjadi seller produk kreatif yang bisa meningkatkan dan membantu perekonomian ke depan.
"Untuk produk kreatif dari mahasiswa tentu punya potensi dan bisa saja diajak untuk menjadi seller," kata Chief Merketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, siapapun teman-teman mahasiswa atau para pemuda kreatif patut didorong untuk menjadi seorang enterpreneur sambil kuliah.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya jua telah membentuk Lazada Klub disetiap daerah di Indonesia termasuk di Makassar. Klub ini bisa menjadi ajang sharing sesama pelaku bisnis atau pemilik produk kreatif untuk berbagi ide dan pengalaman untuk bisa meraih sukses.
Untuk Kota Makassar sendiri, kata dia, untuk klub Lazada telah memiliki anggota hingga 160 orang. Jumlah ini tentu akan terus meningkat melihat perkembangan bisnis yang menjanjikan kedepan.
"Kita juga bisa bergotong royong termasuk bertukar ide bagaimana memulai mengembangkan bisnis dan sebagainya. Jadi ini memang salah satu upaya kami untuk menciptakan pengusaha-pengusaha muda di Indonesia," jelasnya.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tidak meragukan potensi mahasiswa khususnya di Makassar, Sulawesi Selatan untuk menjadi pengusaha kreatif yang sukses dan dapat membuka pekerjaan bagi masyarakat.
Deputi Akses Permodalan Fadjar Hutomo, para anak-anak muda banyak memiliki kreatif dengan dukungan berbagai ide dan ilmu yang layak dikembangkan atau difasilitasi.
Ia menjelaskan, sebenarnya yang terjadi diberbagai daerah baik skala lokal dan nasional, anak-anak mahasiswa yang ada diperguruan tinggi ini, sudah dibekali teori yang tujuannya untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah dalam masyarakat.
Namun tinggal yang harus dilakukan terus memfasilitasi, untuk melihat apa persoalan yang membuat mahasiswa tidak bisa berkembang baik termasuk mungkin persoalan industri ataupun di masyarakat.
"Untuk produk kreatif dari mahasiswa tentu punya potensi dan bisa saja diajak untuk menjadi seller," kata Chief Merketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, siapapun teman-teman mahasiswa atau para pemuda kreatif patut didorong untuk menjadi seorang enterpreneur sambil kuliah.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya jua telah membentuk Lazada Klub disetiap daerah di Indonesia termasuk di Makassar. Klub ini bisa menjadi ajang sharing sesama pelaku bisnis atau pemilik produk kreatif untuk berbagi ide dan pengalaman untuk bisa meraih sukses.
Untuk Kota Makassar sendiri, kata dia, untuk klub Lazada telah memiliki anggota hingga 160 orang. Jumlah ini tentu akan terus meningkat melihat perkembangan bisnis yang menjanjikan kedepan.
"Kita juga bisa bergotong royong termasuk bertukar ide bagaimana memulai mengembangkan bisnis dan sebagainya. Jadi ini memang salah satu upaya kami untuk menciptakan pengusaha-pengusaha muda di Indonesia," jelasnya.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tidak meragukan potensi mahasiswa khususnya di Makassar, Sulawesi Selatan untuk menjadi pengusaha kreatif yang sukses dan dapat membuka pekerjaan bagi masyarakat.
Deputi Akses Permodalan Fadjar Hutomo, para anak-anak muda banyak memiliki kreatif dengan dukungan berbagai ide dan ilmu yang layak dikembangkan atau difasilitasi.
Ia menjelaskan, sebenarnya yang terjadi diberbagai daerah baik skala lokal dan nasional, anak-anak mahasiswa yang ada diperguruan tinggi ini, sudah dibekali teori yang tujuannya untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah dalam masyarakat.
Namun tinggal yang harus dilakukan terus memfasilitasi, untuk melihat apa persoalan yang membuat mahasiswa tidak bisa berkembang baik termasuk mungkin persoalan industri ataupun di masyarakat.