Makassar (Antara Sulsel) - Petahana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama tim pemenangannya mendaftar sebagai calon wali kota periode 2019-2024 melalui jalur perseorangan.

"Hari ini, kita sepakat melakukan pendaftaran di KPU melalui jalur independen karena partai kami `dibegal` di pusat," ujar Danny--sapaan akrab Ramdhan Pomanto yang ditemui di lokasi pendaftaran, Rabu.

Ia bersama pasangannya Indira Mulyasari Paramastuti mengatakan, dipilihnya jalur perseorangan ini karena surat keputusan (SK) rekomendasi dari partai politik yang diharapkan akan digunakannya maju melalui jalur partai politik tidak kunjung didapatkannya.

Danny mengaku dirinya sudah memberikan tenggat waktu kepada para pengambil kebijakan di partai politik untuk mengeluarkan SK rekomendasi, namun hanya sebagian yang melaksanakannya.

"Kita sudah memberikan tenggat waktu, tapi sampai batas waktu itu hanya beberapa yang memberikan kami rekomendasi, makanya jalur independen ini kami pilih," katanya.

Danny mengaku sudah didukung oleh tujuh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Makassar dan empat parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD.

Namun meskipun semua partai pendukungnya termasuk kader-kader dan unsur pimpinan parpol DPC atau DPD sudah mengumumkan usungannya kepada petahana wali kota, tetap saja dirinya merasa khawatir.

Beberapa partai politik yang sudah terang-terangan menyatakan dukungan seperti Partai Demokrat, PAN, PPP, PDIP, Gerindra, PKPI dan PKS yang beberapa waktu lalu mengumumkan dukungannya kepada pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasar.

Sebelumnya, Moh Ramdhan Pomanto bersama Indira Mulyasari Paramastuti melakukan deklarasi untuk kembali maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018.

Deklarasi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar periode 2019-2024 ini mengambil tempat di anjungan City of Makassar, Rabu (22/11).

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024