Makassar (Antara Sulsel) - Seorang nelayan, Hasan bin Jaman (25) warga asal Mattiro Bombang, Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan tewas tersambar petir saat mencari ikan di laut.

"Informasi yang kami terima dari anggota di Pangkep, ada seorang warga yang meninggal dunia karena tersambar petir di atas perahunya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari anggotanya di Polres Pangkep, korban pada Kamis (30/11), sekitar pukul 17.30 Wita, terkena sambaran petir saat sedang mencari ikan di laut dekat Pantai Salemo.

Korban tersambar petir saat sedang memancing ikan dan berada di atas perahu nelayan (katinting) bersama dengan Kepala Desa Mattiro Bombang, Umar yang sebelumnya berangkat pada pukul 17.00 Wita.

Disebutkannya, penuturan saksi kepala desa, saat berangkat dengan korban, kondisi cuaca memang sedang gelap dan belum turun hujan.

Namun saat berada di tengah lautan, hujan deras turun dan petir menyambar dengan diiringi suara gemuruh guntur. Umar yang berada di sedikit jauh dari posisi korban langsung melihat jika Hasan tersambar petir dan langsung jatuh ke laut.

"Saat itu, posisi korban dan saksi sama-sama di atas perahu katinting. Saat beberapa kali petir terjadi, satu dari keduanya terkena dan langsung jatuh ke laut, kemudian pak desa langsung lompat ke laut dan menaikkannya ke perahu dalam kondisi sudah meninggal," katanya.

Dicky menerangkan, usai menyelamatkan korban, kepala desa Umar kemudian membawa perahu itu ke Puskesmas di wilayah Pulau Salemo untuk mendapatkan pertolongan.

Namun saat tiba di Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang hangus dan celana tercabik-cabik.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024