Mamuju (Antara Sulbar) - Petani di wilayah pegunungan Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat membutuhkan bantuan bibit jagung untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Petani merasakan tanaman jagung salah satu harapan untuk meningkatkan kesejahteraannya, sehingga umumnya petani yang ada di pegunungan Kecamatan Kalukku mulai mengembangkan tanaman jagung," kata petani setempat, Jidan di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, menanam jagung sebagai tanaman palawija sangat menjanjikan dikembangkan karena pasarannya jelas kemudian ditunjang iklim dan lahan masyarakat yang cocok mengembangkannya.
Menurut dia, tekad masyarakat mengembangkan jagung sesuai dengan tekad pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung untuk peningkatan ekonomi daerah di sektor pertanian.
Oleh karena itu ia berharap pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan bibit jagung masyarakat di wilayah pegunungan Kecamatan Kalukku untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Dengan memberikan bantuan bibit jagung masyarakat akan sangat terbantu, karena akan menghemat permodalan petani dalam mengembangkan jagung," katanya.
Ketua Komisi II DPRD Sulbar Sukri Umar berjanji akan memperhatikan kebutuhan petani dan akan memperjuangkan agar petani tidak kesulitan mengembangkan jagung dengan meminta pemerintah agar mendistribusikan jagung agar dapat merata bagi seluruh petani yang mengembankannya.
Pemprov Sulbar 2017 sebelumnya telah mendapatkan alokasi bantuan dari Kementerian Pertanian sebanyak 40 ribu hektare jagung tahun ini untuk perluasan areal pengembangan tanaman jagung yang diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung tahun ini.
Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan baik secara nasional termasuk di Provinsi Sulbar, sehingga terus dikembangkan terdapat di tiga daerahnya yang menjadi sentra produksi jagung di antaranya Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara.
"Petani merasakan tanaman jagung salah satu harapan untuk meningkatkan kesejahteraannya, sehingga umumnya petani yang ada di pegunungan Kecamatan Kalukku mulai mengembangkan tanaman jagung," kata petani setempat, Jidan di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, menanam jagung sebagai tanaman palawija sangat menjanjikan dikembangkan karena pasarannya jelas kemudian ditunjang iklim dan lahan masyarakat yang cocok mengembangkannya.
Menurut dia, tekad masyarakat mengembangkan jagung sesuai dengan tekad pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung untuk peningkatan ekonomi daerah di sektor pertanian.
Oleh karena itu ia berharap pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan bibit jagung masyarakat di wilayah pegunungan Kecamatan Kalukku untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Dengan memberikan bantuan bibit jagung masyarakat akan sangat terbantu, karena akan menghemat permodalan petani dalam mengembangkan jagung," katanya.
Ketua Komisi II DPRD Sulbar Sukri Umar berjanji akan memperhatikan kebutuhan petani dan akan memperjuangkan agar petani tidak kesulitan mengembangkan jagung dengan meminta pemerintah agar mendistribusikan jagung agar dapat merata bagi seluruh petani yang mengembankannya.
Pemprov Sulbar 2017 sebelumnya telah mendapatkan alokasi bantuan dari Kementerian Pertanian sebanyak 40 ribu hektare jagung tahun ini untuk perluasan areal pengembangan tanaman jagung yang diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung tahun ini.
Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan baik secara nasional termasuk di Provinsi Sulbar, sehingga terus dikembangkan terdapat di tiga daerahnya yang menjadi sentra produksi jagung di antaranya Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara.