Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-72 menjadi momentum untuk mengevaluasi peran dinas-dinas lingkup PU untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat.
"Evaluasi bagaimana pemenuhan kebutuhan masyarakat yang ada di daerah, baik itu transportasi, perumahan, pengairan, bahkan seluruh aspek dari berbagai infrastruktur dasar," kata Syahrul yang ditemui usai menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Bhakti PU ke-72 di Makassar, Senin.
Ia mengatakan sejauh ini ia melihat dinas-dinas lingkup PU yang ada di Sulsel telah melakukan tugasnya secara baik.
"Ini juga ditandai dengan pemberian penghargaan prestasi nasional," imbuhnya.
Meski demikian, kata dia, tentu saja mereka tidak boleh puas dengan apa yang ada, karena kebutuhan akan infrastruktur akan terus meningkat.
"Kalau ada jalan dibangun 5 kilometer, maka akan dibutuhkan 10 kilometer lagi," kata Syahrul.
Syahrul juga meminta seluruh jajaran lingkup Dinas PU di Sulsel untuk berkonsentrasi penuh dengan apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
"Dinas PU harus lebih agresif, agar rakyat betul-betul merasa ada peranan yang cukup maksimal tidak biasa saja," pungkasnya.
Pada peringatan Hari Bhakti PU mengangkat tema "Bakti PUPR Bangun Daya Saing Bangsa" ini, turut hadir Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang,Sekretaris Daerah Abdul Latief serta Ketua DPRD Sulsel HM Roem.
"Evaluasi bagaimana pemenuhan kebutuhan masyarakat yang ada di daerah, baik itu transportasi, perumahan, pengairan, bahkan seluruh aspek dari berbagai infrastruktur dasar," kata Syahrul yang ditemui usai menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Bhakti PU ke-72 di Makassar, Senin.
Ia mengatakan sejauh ini ia melihat dinas-dinas lingkup PU yang ada di Sulsel telah melakukan tugasnya secara baik.
"Ini juga ditandai dengan pemberian penghargaan prestasi nasional," imbuhnya.
Meski demikian, kata dia, tentu saja mereka tidak boleh puas dengan apa yang ada, karena kebutuhan akan infrastruktur akan terus meningkat.
"Kalau ada jalan dibangun 5 kilometer, maka akan dibutuhkan 10 kilometer lagi," kata Syahrul.
Syahrul juga meminta seluruh jajaran lingkup Dinas PU di Sulsel untuk berkonsentrasi penuh dengan apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
"Dinas PU harus lebih agresif, agar rakyat betul-betul merasa ada peranan yang cukup maksimal tidak biasa saja," pungkasnya.
Pada peringatan Hari Bhakti PU mengangkat tema "Bakti PUPR Bangun Daya Saing Bangsa" ini, turut hadir Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang,Sekretaris Daerah Abdul Latief serta Ketua DPRD Sulsel HM Roem.