Mamuju (Antara Sulsel) - Mantan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh yang akrab disapa AAS mengaku sangat menyayankan jika pembangunan jalan arteri tahap II yang merupakan bantuan anggaran pemerintah pusat tidak berlanjut alias mandeg.

"Sangat disayangkan jika jalan arteri tahap I yang telah kami rintis sehingga sudah dinikmati masyarakat Kota Mamuju tidak berlanjut dengan pembangunan jalan arteri tahap II," kata Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan jalan arteri tahap I dari Kantor Gubernur Sulbar melintas di pesisir barat Kota Mamuju hingga menuju pantai Manakarra  sepanjang 5,4 kilometer telah dibangun di masa dirinya menjabat Gubernur Sulbar dua periode.

Menurut dia, sebelumnya pemerintah pusat mengucurkan anggaran APBN hingga ratusan miliar untuk membangun jalan arteri tahap pertama yang menjadi kebanggaan masyarakat Mamuju terdiri dari dua jalur empat lajur.

"Memang mencari anggaran di tingkat pusat untuk membangun daerah ini tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan, tetapi semestinya proyek pembangunan yang sudah direncanakan tidak semestinya tidak berlanjut seperti pembangunan jalan arteri," katanya.

Ia mengatakan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) sebelumnya telah berkomitmen membangun jalan arteri di Sulbar hingga 102 kilometer, sehingga sangat disayankan jika proyek yang penting bagi pembangunan ekonomi Sulbar tersebut tidak berlanjut.

"Ini menjadi kelemahan pemerintah sekarang karena tidak mampu mendorong pembangunan yang lebih berkembang dan mempertahankan proyek yang seharusnya berjalan justru proyek menjadi tidak berlanjut," katanya. 

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024