Makassar (Antara Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operasional Regional VII menggelar lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan se-Kota Makassar dalam rangka merayakan ulang tahun Pertamina ke-60.
"Ini pertamakalinya kami menggelar lomba MTQ, dan kami harap ini bisa menjadi rutinitas yang berkesinambungan di setiap ulang tahun Pertamina," kata General Manager PT Pertamina MOR VII Joko Pitoyo yang ditemui usai membuka kegiatan tersebut di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata Joko, berinisiatif menggelar kegiatan ini untuk memberikan ruang bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk melakukan kegiatan yang positif.
"Kita melihat generasi muda dengan adanya teknologi informasi yang semakin terbuka, ini juga menjadi ancaman bagi mereka, jika tidak disikapi dengan positif," kata dia.
Penyelenggaraan kegiatan ini, kata dia, juga diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat mempelajari nilai-nilai Islam yang kaffah.
"Semangat untuk mempelajari Islam itu terbangkitkan kembali," imbuhnya.
Sementara menurut Ketua Penyelenggara Irsan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta memperdalam pengetahuan mengenai Al Quran.
"Kami juga ingin mengembangkan minat baca Al Quran di tengah masyarakat," ucapnya.
Kegiatan yang diikuti dua orang perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kota Makassar ini, kata dia, juga memberikan kesempatan berkompetisi bagi para pelafal kitab suci umat Islam tersebut.
"Kami ingin mendidik dan membina generasi penerus sehingga melalui kegiatan ini dihasilkan Qori dan Qoriah terbaik," ucapnya.
Kegiatan yang akan berlangsung 6-7 Desember ini, turut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian Bangunan Sosial Pemkot Makassar Kussayeng yang mewakili Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.
"Ini pertamakalinya kami menggelar lomba MTQ, dan kami harap ini bisa menjadi rutinitas yang berkesinambungan di setiap ulang tahun Pertamina," kata General Manager PT Pertamina MOR VII Joko Pitoyo yang ditemui usai membuka kegiatan tersebut di Makassar, Rabu.
Pihaknya, kata Joko, berinisiatif menggelar kegiatan ini untuk memberikan ruang bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk melakukan kegiatan yang positif.
"Kita melihat generasi muda dengan adanya teknologi informasi yang semakin terbuka, ini juga menjadi ancaman bagi mereka, jika tidak disikapi dengan positif," kata dia.
Penyelenggaraan kegiatan ini, kata dia, juga diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat mempelajari nilai-nilai Islam yang kaffah.
"Semangat untuk mempelajari Islam itu terbangkitkan kembali," imbuhnya.
Sementara menurut Ketua Penyelenggara Irsan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta memperdalam pengetahuan mengenai Al Quran.
"Kami juga ingin mengembangkan minat baca Al Quran di tengah masyarakat," ucapnya.
Kegiatan yang diikuti dua orang perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kota Makassar ini, kata dia, juga memberikan kesempatan berkompetisi bagi para pelafal kitab suci umat Islam tersebut.
"Kami ingin mendidik dan membina generasi penerus sehingga melalui kegiatan ini dihasilkan Qori dan Qoriah terbaik," ucapnya.
Kegiatan yang akan berlangsung 6-7 Desember ini, turut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian Bangunan Sosial Pemkot Makassar Kussayeng yang mewakili Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.