Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo melantik 519 Kepala Sekolah yang terdiri atas Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Sulsel di Makassar, Kamis.

"Apa yang kita lakukan hari ini melegitimasi kompetensi para kepala sekolah, mereka sudah menjadi aparat provinsi di daerah," kata Syahrul yang ditemui usai pelantikan.

Beban menjadi kepala sekolah, menurut Syahrul, tidakkecil, karena harus menjawab tantangan masa depan yang makin kompleks.

Kepala sekolah, kata dia, harus mampu memastikan sekolahnya makin maju, harus bisa memberikan pengetahuan, keterampilan dan nasionalisme yang kuat agar hadir kekuatan baru untuk membangun bangsa.

"Dia harus punya kecerdasan intelektual, keterampilan manajerial dan menjadi contoh dalam berperilaku," ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan mereka yang dilantik merupakan kepala sekolah yang berasal dari 331 unit SMAN, 165 unit SMKN dan 23 unit SLB Negeri.

Selanjutnya, kata dia, para kepala sekolah ini akan mengikuti Pendidikan dan Latihan Bela Negara selama lima hari.

Pendidikan dan pelatihan bela negara tersebut, kata dia, bekerjasama dengan Kodam XIV/Hasanuddin dan digelar di Rindam Pakkato.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, untuk menyamakan pemahaman terhadap ketahanan negara, radikalisme dan nasionalisme.

"Kita masih koordinasikan dengan Kodam Hasanuddin," kata dia.

Pewarta : Nurhaya J. Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024