Mamuju (Antara Sulbar) - Pertumbuhan ekonomi disektor pertanian, perikanan dan kehutanan di Provinsi Sulawesi Barat pada triwulan ke III tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 1,77 persen
"Dibadingkan triwulan ke II tahun 2017, maka pertumbuhan ekonomi disektor pertanian, perikanan dan kehutanan pada triwulan ke III tahun 2017 mengalami penurunan," kata kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Provinsi Sulbar, Markus Uda di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, pada triwulan ke II tahun 2017, maka pertumbuhan ekonomi disektor pertanian perikanan dan kehutanan di Sulbar sebesar 4.89 persen sementara triwulan ke III tahun 2017 turun menjadi 1,77 persen.
Menurut dia, meskipun sektor tersebut diatas menurun namun untuk sektor pertambangan dan penggalian tumbuh sekitar 13,58 persen pada triwulan III tahun ini.
"Hal tersebut disebabkan karena adanya peningkatan produksi dimana permintaan pertumbuhan konstruksi pasca puasa lebaran meningkat," katanya.
Begitu juga kata dia, dengan administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan sosial tumbuh hingga 5,86 persen.
Hal tersebut lanjutnya karena cairnya gaji ke 13 dan tunjangan 13 pada instansi pemerintah.
"Dibadingkan triwulan ke II tahun 2017, maka pertumbuhan ekonomi disektor pertanian, perikanan dan kehutanan pada triwulan ke III tahun 2017 mengalami penurunan," kata kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Provinsi Sulbar, Markus Uda di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, pada triwulan ke II tahun 2017, maka pertumbuhan ekonomi disektor pertanian perikanan dan kehutanan di Sulbar sebesar 4.89 persen sementara triwulan ke III tahun 2017 turun menjadi 1,77 persen.
Menurut dia, meskipun sektor tersebut diatas menurun namun untuk sektor pertambangan dan penggalian tumbuh sekitar 13,58 persen pada triwulan III tahun ini.
"Hal tersebut disebabkan karena adanya peningkatan produksi dimana permintaan pertumbuhan konstruksi pasca puasa lebaran meningkat," katanya.
Begitu juga kata dia, dengan administrasi pemerintahan pertahanan dan jaminan sosial tumbuh hingga 5,86 persen.
Hal tersebut lanjutnya karena cairnya gaji ke 13 dan tunjangan 13 pada instansi pemerintah.