Bulukumba (Antara Sulsel) - Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali memberikan apresiasi terhadap proyek Universitas Islam Makassar (UIM) untuk menjadikan daerah itu salah satu percontohan proyek percontohan desa emas.

"Kegiatan ini (proyek desa emas) tentunya akan membantu dalam mensejahterahkan masyarakat di desa," kata Bupati Bulukumba yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Andi Syamsul Mulhayat ketika menerima rombongan ketua Pokja di Bulukumba, Kamis.

Rektor UIM Majdah Agus Arifin Nu?mang bersama Ketua Pokja Industri Pedesaan dan Industri Nasional Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Dr Aries Muftie menghadiri Lokakarya Latihan (Lokalatih) Peta Jalan Gerakan Desa Emas yang dihadiri Kepala Desa dan pemuda Desa se kabupaten Bulukumba di ruangan Pola Kabupaten Bulukumba..

Turut mendampingi Rektor UIM, yakni Wakil Rektor I Arfin Hamid, Wakil Rektor II Saripuddin Muddin, Wakil Rektor III Abd Rahim Mas P Sanjata, Ketua LPPM Musdalifah Mahmud, dan Koordinator Desa Sejahtera Mandiri Suardi Bakri.

Majdah Agus mengatakan, pengembangan desa emas ini sedianya sejalan dengan program UIM yakni pengembangan desa emas. Gayung bersambut dengan hadirnya KEIN yang siap membantu menjadikan Kabupaten Enrekang, Bulukumba, Pinrang, Sinjai sebagai proyek percontohan untuk pengembangan desa emas.

"Di sisi lain pengembangan desa emas ini menginginkan semua masyarakat desa untuk bergotong-royong bersama membangun desa, memanfaatkan sumber daya alam secara bersama-sama," katanya.

Menurut dia, pengembangan desa emas ini secara garis besar terangkum pada lima pilar yakni, bina akhlak, bina saudara, bina sinergi, bina dana, dan bina pasar (produk unggulan) untuk mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.

Ketua Pokja Industri Pedesaan dan Industri Nasional Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Dr Aries Muftie dalam sambutannya banyak menekankan terkait lima pilar desa emas ini.

Tujuan utamanya adalah menjadikan masyarakat desa mandiri, profesional dan tentunya pemanfaatan sumber daya alam akan kembali dirasakan oleh masyarakat desa setempat.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024