Makassar (Antara Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operations Regional VII memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sulawesi naik 3,7 persen selama masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Secara keseluruhan, konsumsi BBM (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) pada Natal dan Tahun Baru 2018 diprediksi naik 3,7 persen atau sebesar 7.027 kiloliter dibandingkan konsumsi normal," kata Manajer Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR VII M. Roby Hervindo di Makassar, Jumat.

Selama masa Natal dan Tahun Baru 2018, kata dia, penyaluran BBM tertinggi diprediksi terjadi pada 24 dan 31 Desember 2017.

Konsumsi BBM tertinggi pada masa Natal, jelasnya, diprediksikan terjadi pada 24 Desember 2017 dengan volume sebesar 8.382 KL atau naik sebesar 24 persen dibandingkan konsumsi normal.

Konsumsi BBM tertinggi masa Tahun Baru 2018, ucapnya diprediksikan terjadi pada 31 Desember 2017 dengan volume sebesar 8.746 KL atau naik sebesar 29 persen dibandingkan konsumsi normal.

Sementara, kata dia, untuk Gasoil yang terdiri atas Solar/Bio, Dexlite, Pertamina Dex dan Kerosene, diprediksi mengalami kenaikan 1,1 persen atau sebesar 2.467 KL.

Di bidang aviasi, lanjutnya, peningkatan konsumsi bahan bakar pesawat udara (avtur) pada masa Natal dan Tahun Baru 2018 diestimasi sebesar 9 persen dari rata-rata harian normal 1,2 juta liter, menjadi 1,3 juta liter.

"Perkiraan stok Avtur pada periode Natal 2017 danTahun Baru 2018 berada dalam kondisi aman, dengan rata-rata stok 9.906 KL atau selama 8 hari," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024