Mamuju (Antara Sulbar) - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulawesi Barat menggelar sosialisasi pengembangan komoditas unggulan daerah tahun anggaran 2017.

Sosialisasi dengan tema `Pentingnya Sumber Daya Genetik Lokal Dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Barat` itu berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Senin tersebut.

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan rasa memiliki dan menanamkan kebanggaan terhadap suatu jenis tumbuhan sebagai upaya melestarikan plasma nutfah, meningkatkan kesadaraan masyarakat untuk melestarikan keberadaan tumbuhan, juga sebagai sarana meningkatkan promosi kepariwisataan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Hari ini kami menyosialisasikan bagaimana mengembangkan komoditas unggulan daerah sebagai suatu upaya pengenalan suatu daerah dipandang dari keunikan suatu jenis tumbuhan dan satwa khas daerah, sehingga dapat menggambarkan ciri khas daerah," ujar Kepala Balitbangda Sulbar Djamil Barambangi.

Djamil berharap melalui sosialisasi tersebut pendataan komoditas unggulan Sulbar ke depan akan lebih baik lagi.

"Kami akan bangun kemitraan bersama Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Provinsi Sulbar dan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan. Kami juga akan bersinergi dengan kabupaten dalam mengembangkan komoditas seperti jagung dan padi, agar berpengaruh pada peningkatan pendapatan ekonomi daerah kita," kata Djamil.

Beberapa komoditas yang akan dikelola dan dikembangkan, di antaranya, padi ladang lokal Kabupaten Majene dan padi sawah lokal Kabupaten Mamasa, jawawut/tarreang dari Kabupaten Majene, jagung lokal dan kacang-kacangan lokal dari Mamasa, durian, langsat dan nenas Pamboang dari Majene serta Markisa dan terung Belanda dari Mamasa.

Pada sosialisasi tersebut, dua pemateri berkesempatan memberikan informasi kepada peserta, yakni seorang peneliti dari Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Sulawesi Barat yang memaparkan tentang Sosialisasi Pengembangan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman serta Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementrian Pertanian, Erisal Jamil yang memaparkan tentang pendaftaran varietas tanaman sebagai upaya perlindungan sumber daya genetik dalam mendukung pengembangan ekonomi varietas.

Sosialisasi tersebut dihadiri perwakilan kabupaten se-Sulawesi Barat, para pengurus Komisi Daerah Sumber Daya Genetik (Komda SDG) dan instansi terkait lingkup pemerintah provinsi setempat.

Pewarta : Amirullah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024