Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2017 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Alhamdulillah, Makassar tidak pernah absen dalam perolehan penghargaan-penghargaan bergengsi tingkat nasional," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, Kota Makassar tidak pernah absen dalam memperoleh penghargaan dan dari 500 lebih kabupaten dan kota se-Indonesia, Makassar selalu menempati tempat teratas dan terbaik.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto menambahkan hal ini sebagai penanda bahwa kerja-kerja yang telah di Makassar telah berada di jalur yang tepat dan semakin dua kali tambah baik.
Penghargaan ini merupakan penghargaan yang telah diadakan sejak tahun 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, hingga 2013. Barulah pada tahun 2017 ini Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Innovative Goverment Award dengan skema yang baru.
Inovasi daerah yang menjadi penilaian di antaranya tata kelolah pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang disesuaikan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Ada tiga hal utama dalam melakukan penilaian innovative government award. Yaitu, aspek kuantitas, aspek kualitas, dan aspek manfaat yang ketiganya didasarkan pada lima kategori inovasi daerah, yakni pertama mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi.
Kedua memberi manfaat bagi daerah atau masyarakat. Ketiga tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peratuaran perundang-undangan. Keempat merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan kelima dapat direplikasi.
Pelaksanan IGA ini melalui serangkaian tahapan, mulai dari penjaringan profil inovasi daerah yang dilakukan pada bulan Agustus kemarin. Verifikasi profil bulan September, validasi pada Oktober-November melalui presentasi kepala daerah dan temuan lapangan dan puncaknya pada pemberian penghargaan IGA pada bulan Desember tahun 2017 ini.
Dari hasil penilaian tersebut telah ditetapkan 3 pemerintah daerah inovatif kategori provinsi, 10 pemerintah daerah inovatif kategori kabupaten, dan 10 pemerintah daerah inovatif kategori kota yang diumumkan pada malam ini.
"Hal ini tentu sebagai wujud pembinaan dan pengawasan inovasi daerah, serta media diseminasi praktek-praktek baik pemerintah daerah, untuk ditularkan ke daerah lain.
"Alhamdulillah, Makassar tidak pernah absen dalam perolehan penghargaan-penghargaan bergengsi tingkat nasional," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, Kota Makassar tidak pernah absen dalam memperoleh penghargaan dan dari 500 lebih kabupaten dan kota se-Indonesia, Makassar selalu menempati tempat teratas dan terbaik.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto menambahkan hal ini sebagai penanda bahwa kerja-kerja yang telah di Makassar telah berada di jalur yang tepat dan semakin dua kali tambah baik.
Penghargaan ini merupakan penghargaan yang telah diadakan sejak tahun 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, hingga 2013. Barulah pada tahun 2017 ini Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Innovative Goverment Award dengan skema yang baru.
Inovasi daerah yang menjadi penilaian di antaranya tata kelolah pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang disesuaikan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Ada tiga hal utama dalam melakukan penilaian innovative government award. Yaitu, aspek kuantitas, aspek kualitas, dan aspek manfaat yang ketiganya didasarkan pada lima kategori inovasi daerah, yakni pertama mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi.
Kedua memberi manfaat bagi daerah atau masyarakat. Ketiga tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peratuaran perundang-undangan. Keempat merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan kelima dapat direplikasi.
Pelaksanan IGA ini melalui serangkaian tahapan, mulai dari penjaringan profil inovasi daerah yang dilakukan pada bulan Agustus kemarin. Verifikasi profil bulan September, validasi pada Oktober-November melalui presentasi kepala daerah dan temuan lapangan dan puncaknya pada pemberian penghargaan IGA pada bulan Desember tahun 2017 ini.
Dari hasil penilaian tersebut telah ditetapkan 3 pemerintah daerah inovatif kategori provinsi, 10 pemerintah daerah inovatif kategori kabupaten, dan 10 pemerintah daerah inovatif kategori kota yang diumumkan pada malam ini.
"Hal ini tentu sebagai wujud pembinaan dan pengawasan inovasi daerah, serta media diseminasi praktek-praktek baik pemerintah daerah, untuk ditularkan ke daerah lain.