Makassar (Antaranews.com) - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan mengingatkan, agar masyarakat di Sulawesi Selatan tetap waspada akan perubahan cuaca ekstrem di musim penghujan.
"Masyarakat diharap waspada selama musim penghujan ini hingga akhir tahun, Prediksi sementara hujan sedang-lebat masih akan terjadi tiga hari kedepan disejumlah wilayah di Sulsel," sebut Kepala Subdit Pelayanan Jasa BMKG Sulsel, Siswanto, di Makassar, Rabu.
Untuk prakiraan cuaca berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Takalar, Pinrang, dan Enrekang.
Selain itu di daeah lain seperti Kabupaten Soppeng, Takalar, Gowa, Sidenreng, dan Jeneponto juga akan menguyur dengan skala ringan-sedang.
Peningkatan intensitas hujan, kata dia, disebabkan mendekati puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada akhir tahun pada Desember 2017 dan awal tahun di bulan Januari 2018.
Kendati intesitas hujan semakin meningkat, namun dirinya menyatakan untuk kemungkinan terjadi gempa sangat kecil, begitupun serangan angin puting beliung.
"Mengenai potensi gempa dan tsunami kami belum bisa memprediksinya. Kalaupun ada gempa tapi skala kecil, ini disebabkan patahan Gunung Walanae di Sulsel masih aktif. Tetapu gempa kecil ini tidak begitu berdampak dan dirasakan karena dibawa 5 skala richter," beber dia.
Mengenai potensi perkiraan tinggi gelombang di perairan diprediksi akan terjadi hingga 23 Desember di perairan barat Sulsel, Kepulauan Pangkep, Teluk Bone bagian selatan, dan laut Flores setinggi antara 1,5 meter sampai 2,5 meter.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Muhammad Rusly juga menghimbau agar masyrakat waspada dan tetap tenang tidak panik ketika terkena bencana seperti banjir. Sebab, pihaknya akan siap 24 jam membantu warga yang terkena musibah.
"Tetap tenang, jangan panik dan harus waspada. Segera menghubungi BPBD Makassa atau pemerintah setempat untuk segera dikirimkan bantuan. Memang saat ini kondisi cuaca cukup buruk karena sudah memasuki musim penghujan," tambahnya.
Diketahui, saat ini daerah langganan banjir atau genangan air berada di tiga lokasi yakni di kompleks Kodam III Paccerakkang, kompleks swadaya dan Romang Tangayya, Kota Makassar, Sulsel.