Makassa (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berpamitan kepada civitas akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar terkait masa kepemimpinannya sebagai pemimpin di provinsi itu akan berakhir tiga bulan kedepan.

"Saya sangat dekat dengan UMI Makassar. Untuk itu saya menyempatkan diri untuk pamitan, karena sisa tiga bulan masa periode saya sebagai gubernur Sulsel akan berakhir," ujarnya usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Kampus 2 UMI Makassar.

Dalam kesempatan itu pula, gubernur Sulsel dua periode itu sekaligus menyampaikan capaian Sulsel selama 10 tahun terakhir yang luar biasa.

Sejumlah hal yang kini bisa dilihat dengan mata seperti diantaranya bandara, jalan tol dan sebagainya. Selain itu, kata dia, ekonomi Sulsel juga meningkat tajam.

Menurut dia, jika 10 tahun lalu ekonomi Sulsel hanya Rp85 Triliun namun untuk sekarang ini telah menjadi 403 Triliun.

Bahkan "income" masyarakat per kapita yang dulunya hanya Rp8,3 juta, namun sekarang ini menjadi Rp53 juta. Untuk itu, dirinya sekaligus mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga Sulsel agar tetap bisa unggul dan aman, terutama menyambut pilkada Sulsel tahun depan.

"Siapapun pilihan kita semoga mampu menjadikan Sulsel yang lebih maju lagi," harapnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo telah menerima penghargaan Leadership Award tingkat nasional tahun 2017 dari Menteri Dalam Negeri, 18 Desember 2017.

Penghargaan yang diterima oleh gubernur yakni Penghargaan Kepemimpinan Kepala Daerah Leadership Award 2017 sebagai Gubernur Terbaik dan Terpilih.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Syahrul yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel Abdul Latief.

Syahrul mengatakan penghargaan yang diterimanya juga merupakan keberhasilan jajarannya."Penghargaan dari negara ini memposisikan saya sebagai kepala daerah berprestasi dan terbaik, tetapi ini bukan Syahrul yang dapat tetapi semuanya karena kompak," ujar Syahrul.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024