Rantepao (Antaranews Sulsel) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie memuji Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo sebagai gubernur terbaik.

"Beliau adalah gubernur terbaik se-Indonesia, beliau kemarin mendapat penghargaan dari Mendagri, salam hormat kami," kata Irianto yang hadir pada acara Rambu SolokĀ  yaitu pemakaman jenazah almarhum Siambe Samuel Sampelitak Danduru di Tongkonan Ne` Mallun, Buka Lembang Buntoa Misa Babana, Toraja Utara, Kamis.

Karena prestasi dan kejayaan yang diciptakan di Sulsel, kata Lambrie, dirinya juga meminta Syahrul Yasin Limpo untuk dapat berkunjung ke Kaltara, walaupun sudah tidak menjabat sebagai gubernur Sulsel yang yang akan mengakhiri masa jabatannya tiga bulan ke depan.

Gubernur provinsi termuda di Indonesia ini juga menyebutkan bahwa penduduk Kaltara didominasi masyarakat asal Sulsel.

"Dari 750 ribu lebih penduduk Kaltara, saat ini sekitar 32 persen dari Sulsel atau 250.000 lebih. Paling banyak dari Enrekang, Pinrang dan Makassar," sebutnya.

Sedangkan untuk masyarakat Toraja dia memperkirakan berjumlah sekitar 20.000 orang.

Di pemerintahannya, dia mengangkat dua orang pimpinan setingkat organisasi perangkat daerah (OPD) putra asal Toraja, yaitu, Samuel Parangan sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kaltara dan Ferdy Manurung Tandulangi sebagai Kepala Dinas ESDM Kaltara.

Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyebutkan acara pesta kematian Rambu Solok merupakan budaya yang hebat.

"Yang hebat itu orang Toraja, lebih mengedepankan pesta kematian daripada pesta lainnya, dan itu tanda kedalaman jiwa," ujarnya seraya menambahkan "Ini buktinya, hadir dua gubernur di upacara pemakanan ini".

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024