Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akan melaksanakan doa bersama dengan tokoh lintas agama yang ada di Kabupaten Mamuju pada malam pergantian tahun baru 2017.
"Seperti malam pergantian tahun lalu, malam pergantian tahun kali juga akan digelar do?a bersama tokoh lintas agama," kata Bupati Mamuju Habsi Wahid di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, pada kegiatan do?a bersama lintas agama tersebut, selain di hadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama, juga akan hadir mantan Bupati Mamuju dua periode H Suhardi Duka, dan juga Penasehat kebangsaan Akademisi dari Universitas Hasanuddin) Alwy Rachman.
Menurut dia, kondisi soasial keagamaan yang terjadi di Kabupaten Mamuju, hingga saat ini masih aman dan terjaga kondisi tersebut tidak terlepas dari peran semua pihak.
Olehnya karena itu ia mengatakan, pemerintah berpesan agar setiap elemen masyarakat dapat tetap berkomitmen menjaga keharmonisan dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi utamanya bagi pemeluk agama yang berbeda-beda, kiranya kondisi ini dapat tetap kita pertahankan.
Ia mengaku memberi apresiasi kepada pihak DPRD Mamuju yang telah berupaya meningkatkan kadar toleransi antar umat beragama di Kabupaten Mamuju.
"Pemerintah dan DPRD pada prinsipnya tentu berkeinginan agar daerah ini tetap aman, serta dapat semakin berkembang demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, Hj Suraidah Suhardi sebelumnya juga telah menggelar do?a bersama tokoh lintas agama menjelang perayaan Natal dan Tahun baru di Mamuju.
"Seperti malam pergantian tahun lalu, malam pergantian tahun kali juga akan digelar do?a bersama tokoh lintas agama," kata Bupati Mamuju Habsi Wahid di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, pada kegiatan do?a bersama lintas agama tersebut, selain di hadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama, juga akan hadir mantan Bupati Mamuju dua periode H Suhardi Duka, dan juga Penasehat kebangsaan Akademisi dari Universitas Hasanuddin) Alwy Rachman.
Menurut dia, kondisi soasial keagamaan yang terjadi di Kabupaten Mamuju, hingga saat ini masih aman dan terjaga kondisi tersebut tidak terlepas dari peran semua pihak.
Olehnya karena itu ia mengatakan, pemerintah berpesan agar setiap elemen masyarakat dapat tetap berkomitmen menjaga keharmonisan dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi utamanya bagi pemeluk agama yang berbeda-beda, kiranya kondisi ini dapat tetap kita pertahankan.
Ia mengaku memberi apresiasi kepada pihak DPRD Mamuju yang telah berupaya meningkatkan kadar toleransi antar umat beragama di Kabupaten Mamuju.
"Pemerintah dan DPRD pada prinsipnya tentu berkeinginan agar daerah ini tetap aman, serta dapat semakin berkembang demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, Hj Suraidah Suhardi sebelumnya juga telah menggelar do?a bersama tokoh lintas agama menjelang perayaan Natal dan Tahun baru di Mamuju.