Bulukumba (Antaranews Sulsel) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba kedatangan tiga relawan dari India dan Bangladesh.

Relawan yang juga didampingi tiga orang pengurus AEISEC Unhas tersebut akan tinggal bersama warga (host family) hingga 7 Januari 2018 yakni, Rahul berasal dari India serta Ruba dan Mahin yang berasal dari Bangladesh.

Kedatangan tiga relawan dari luar negeri itu merupakan hasil kerjasama Rumah Bahasa Baznas Bulukumba dengan AEISEC Unhas, sebuah organisasi international yang mewadahi relawan dari berbagai negara untuk berbagi dan sekaligus belajar budaya masyarakat lokal.

"Kami sangat senang dengan kehadiran relawan dari luar negeri ini yang semoga bisa menginspirasi anak-anak dan pemuda desa dan peluang membangun jejaring secara global," kata Ketua Baznas Bulukumba Ustadz Yusuf Shandy.

Aktivitas para relawan itu mulai terlihat sejak Selasa pagi (2/1) dengan mendampingi sekelompok anak-anak usia sekolah dasar (SD) yang dengan riang menyanyikan lagu berbahasa Inggris "Peel Banana, Peel Peel Banana" di depan Rumah Baca Baznas yang terletak di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.

"Para relawan ini akan membantu tim rumah bahasa dalam mengajar Bahasa Inggris dasar kepada anak-anak dan pemuda yang dibagi dalam tiga kelompok, yakni anak kelas 1 sampai 4 ditargetkan bisa menguasai alfabet, anak kelas 5-6 bisa perkenalan singkat dan SMP hingga SMA bisa lebih percaya diri dalam percakapan sehari -hari," papar PIC Rumah Bahasa Baznas Ryan Juniardi.

Program Rumah Bahasa Baznas adalah bagian dari program Zakat Community Development Baznas yang fokus pada pembekalan keterampilan berbahasa Inggris dan pelatihan softskills khususnya bagi anak-anak dan pemuda mustahik yang diharapkan bisa menjadi bekal untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

"Program volunteering kami laksanakan sebagai bagian dalam mendukung pencapaian target SDGs di bidang pendidikan yang lebih baik dan menjembatani kerjasama global," terang OC President Project Edunesia 2.0 dari AEISEC Unhas Dila.

Sementara tutor Rumah Bahasa Baznas asal Pontianak Kalimantan Barat Muslimin berharap program tersebut akan mempertemukan orang-orang dari lintas negara untuk berbagi motivasi hidup sehingga anak muda bisa terus bergerak dan berkarya menuju keberkahan hidup.

"Semoga kehadiran relawan-relawan ini menjadi kesempatan untuk belajar bersama, saling menghargai dan menghormati budaya untuk mendukung terciptanya masyarakat global yang aktif (global active citizen)," harapnya.

Pewarta :
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024