Mamuju (Antaranews Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat, menggelar rapat koordinasi terkait pencalonan dan persiapan kampanye pemilihan kepala daerah serentak 2018.

Rapat koordinasi dalam rangka meningkakan sinergitas pada pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati itu, dihadiri Ketua KPU Polewali Mandar M Danial, Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Rifai, Kasdim 1402 Mayor Inf Hendrik, Pelaksana tugas Asisten I Hj Sakinah, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Andi Amril serta para pengurus partai politik yang ada di daerah itu.

Ketua KPU Polewali Mandar M Danial mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah TPS pada pemilihan kepala daerah serentak, dari 789 menjadi 795 TPS.

Ia juga menyatakan, di Kabupaten Polewali Mandar terdapat 68 ribu warga yang terdaftar sebagai pemilih potensial namun belum melakukan perekaman KTP elektronik.

"Banyak permasalahan yang bisa terjadi, khususnya pada saat tahapan kampanye sehingga diperlukan langkah antisipasi dengan mamaksimalkan sinergitan dengan berbagai pemangku kepentingan. Kami juga berharap perekman e-KTP dapat dimaksimalkan, mengingat masih banyaknya pemilih potensial yang belum melakukan perekaman," terang Danial.

Sementara, Kapolres Polewali Mandar Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Rifai meminta agar masing-masing pihak berkomitmen dan bersama-sama dalam menjaga keamanan pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tersebut.

Polres Polewali Mandar lanjut Kapolres, telah menyiapkan personel yang di "backup" personel Brimob Polda Sulbar untuk pengmanan pemilihan kepala daerah serentak di daerah itu.

"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dengan pertimbangan keamanan. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama agar daerah ini tetap kondusif sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar, aman dan tertib," kata Muhammad Rifai.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024