Makassar (Antaranews Sulsel) - Partai Golkar Sulawesi Selatan menargetkan kemenangan Pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten kota hingga 80 persen.

"Mulai besok, lonceng pertarungan sebenarnya dimulai, jangan ada berleha-leha. Semua harus bekerja untuk kemenangan bersama," tegas Ketua Harian DPP Golkar sekaligus Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid di Makassar, Senin.

Untuk itu, dirinya menginstruksikan kepada seluruh infrakstruktur partai untuk selalu berkonsolidasi dan bekerja solid dalam menghadapi Pilkada serentak bupati wali kota dan gubernur di Sulsel 27 Juni 2018.

Diamanahkan merangkap jabatan Pelaksana tugas Ketua DPD I Golkar Sulsel, dirinya menargetkan menang di sejumlah daerah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah kabupaten kota di Sulsel.

"Sebagai Ketua Golkar Sulsel. Saya target kemenangan 80 persen, kita bisa memenangkan 10 dari 12 Pilkada serentak yang ada di Sulsel," paparnya dengan optimistis.

Menurut dia, wajar apabila dikatakan demikian, mengingat infrastruktur partai terlengkap dan golkar punya kepala daerah termasuk jumlah pengurus sampai ketingkatan desa.

Kemudian, sebut Nurdin, golkar di Sulsel memiliki 21 pimpinan di DPRD kabupaten kota, sebanyak 376 legislator DPRD provinsi dan kabupaten kota serta memiliki konsep yang matang yakni menjadikan Golkar di seluruh Sulsel menjadi rumah rakyat.

Bila ingin mendapatkan target itu, dirinya mengimbau dan menginstruksikan kepada seluruh kader untuk memberlakukan tingkat kedisplinan, solid dan saling membantu.

"Di politik itu tidak boleh pakai persaaan. Berpolitik itu harus pakai aturan, agar semua target kita bersama tercapai," ungkap mantan ketua PSSI ini.

Dalam konsolidasi pemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), lanjutnya, ada beberapa alasan sebagai indikator kemenangan di Pemilihan Gubernur Sulsel, seperti infrastuktur dan menyelesaikan konsilidasi sampai tingkat desa.

Dirinya menyebutkan, ada sepuluh bupati dari Golkar namun hanya dua bupati yang tidak taat azaz seperti Kabupaten Gowa dan Luwu. Selain itu infrastrukur pantai sangat lengkap ditambah koalisi partai pengusung yang akan membantu memenangkan pasangan NH-Aziz.

Selain itu, sebut Ketua Harian Golkar ini, pasangannya Aziz Qahhar Mudzakkar kini menjabat anggota DPD mempunyai dukungan masyarakat cukup besar dan terus mengalami peningkatan dari periode pertama sampai priode kedua sebagai anggota DPD.

"Ustadz Aziz menjadi DPD dengan dukungan suara yang terus meningkat mulai dari pertama terpilih sampai sekarang dengan perolehan suara mencapai 800 ribu. Bahkan diperiode ketiga mencapai 1 juta. Sehingga potensi NH-Aziz sudah ada dua juta pemilih," beber dia.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Pusat Airlangga Hartarto saat memberikan motivasi dalm konsolidasi pemenangan NH-Aziz malam tadi menegaskan, indikator kemenangan Golkar di Sulsel adalah mampu memenangkan NH-Aziz serta kandidat yang bertarung di sejumlah daerah yang melaksanakan Pilkada serentak.

"Kemenangan pasangan NH-Aziz adalah kemenangan kita semua termasuk yang bertarung di daerah, untuk mengembalikan kejayaan golkar di masa depan. Golkar menang, Jokowi presiden," paparnya membakar semangat pengurus dan kader golkar ditempat itu.

Konsolidasi pemenangan selain dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham, seluruh pengurus Golkar dan kader se-Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar serta bakal calon bupati wali kota dari berbagai daerah di Sulsel yang ikut Pilkada.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024