Makassar (Antaranews Sulsel) - Dua atlet paralimpik Sulawesi Selatan dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) persiapan menghadapi ajang Asian Paragames 2018 di Solo, Jawa Tengah.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sulsel Sonny Sandra di Makassar, Rabu, mengatakan kedua paralimpian itu masing-masing Risma dan Muklis yang berasal dari cabang olahraga Lawn Ball.
"Kami tentunya bersyukur dan berbangga dengan pemanggilan keduanya memperkuat timnas. Semoga mereka mampu menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus mengharumkan nama daerah dan bangsa di Asian Paragames 2018," katanya.
Sesuai rencana, kata dia, kedua atlet andalannya itu sudah akan bertolak dan bergabung dalam program pelatnas hari ini.
Pihaknya juga berharap dukungan doa dan semangat kepada para atlet yang akan berjuang membela negara dan bangsa.
"Semoga mereka bisa berlatih dengan optimal dan dapat membawa nama harum bangsa dan nama Sulsel di tingkat Asia," katanya.
Sebelumnya, pecatur paralimpik Sulawesi Selatan Zulkifli Umar juga telah memperkuat timnas Indonesia pada ajang ASEAN Para Games ke-9 di Kuala Lumpur, 17-23 September 2017.
Atlet andalannya itu tampil pada cabang olahraga catur tunanetra kategori B2 atau Low Vision.
"Kita tentunya bersyukur salah satu atlet kita terpilih memperkuat timnas berlaga pada ajang ASEAN Paragames 2017 di Malaysia. Zulkifli merupakan paralimpian utusan NPC Provinsi Sulsel," ujarnya.
Indonesia diperkuat 196 atlet paralimpik di ASEAN Para Games ke-9, 2017 dan mengikuti 11 dari 16 cabang yang dipertandingkan.
Ke-11 cabang olahraga itu adalah catur, goalball, atletik, angkat berat, bulu tangkis, sepak bola Cerebral Palsy (CP), panahan, tenis meja, renang, boling dan voli duduk.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sulsel Sonny Sandra di Makassar, Rabu, mengatakan kedua paralimpian itu masing-masing Risma dan Muklis yang berasal dari cabang olahraga Lawn Ball.
"Kami tentunya bersyukur dan berbangga dengan pemanggilan keduanya memperkuat timnas. Semoga mereka mampu menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus mengharumkan nama daerah dan bangsa di Asian Paragames 2018," katanya.
Sesuai rencana, kata dia, kedua atlet andalannya itu sudah akan bertolak dan bergabung dalam program pelatnas hari ini.
Pihaknya juga berharap dukungan doa dan semangat kepada para atlet yang akan berjuang membela negara dan bangsa.
"Semoga mereka bisa berlatih dengan optimal dan dapat membawa nama harum bangsa dan nama Sulsel di tingkat Asia," katanya.
Sebelumnya, pecatur paralimpik Sulawesi Selatan Zulkifli Umar juga telah memperkuat timnas Indonesia pada ajang ASEAN Para Games ke-9 di Kuala Lumpur, 17-23 September 2017.
Atlet andalannya itu tampil pada cabang olahraga catur tunanetra kategori B2 atau Low Vision.
"Kita tentunya bersyukur salah satu atlet kita terpilih memperkuat timnas berlaga pada ajang ASEAN Paragames 2017 di Malaysia. Zulkifli merupakan paralimpian utusan NPC Provinsi Sulsel," ujarnya.
Indonesia diperkuat 196 atlet paralimpik di ASEAN Para Games ke-9, 2017 dan mengikuti 11 dari 16 cabang yang dipertandingkan.
Ke-11 cabang olahraga itu adalah catur, goalball, atletik, angkat berat, bulu tangkis, sepak bola Cerebral Palsy (CP), panahan, tenis meja, renang, boling dan voli duduk.