Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah berharap agar kaum perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan dan berpartisipasi dalam segenap aspek pembangunan nasional.

"Ibu adalah tulang punggung bangsa yang telah menggunakan sebagian besar waktunya untuk keluarga, anak dan orang tua," ujar Nurdin saat menghadiri peringatan Hari Ibu ke-89, Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-45, dan Hari Ulang Tahun ke-18 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Kabupaten Bantaeng Tahun 2017 di Gedung Balai Kartini, Senin.

Bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng Hj Liestiaty F Nurdin menambahkan kaum perempuan akan lebih terdukung apabila mereka dapat memperoleh akses dan manfaat serta berpartisipasi melakukan kontrol di segenap aspek pembangunan nasional.

Menurutnya, keberadaan kesatuan gerak PKK dan DWP diharapkan dapat menjadi pembangkit perekonomian masyarakat, karena PKK merupakan salah satu unsur penggerak pembangunan, para kader dan penggerak PKK beserta jajarannya harus memadukan gerak langkah dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat.

"Saya yakin dan percaya peran para ibu sangat penting untuk memberi pencerahan kepada masyarakat guna menciptakan pemimpinan masa depan yang semakin unggul," tuturnya.

Peringatan Hari Ibu ke-89 tingkat Kabupaten Bantaeng mengusung tema "Perempuan Berdaya, Bantaeng Jaya".

Memeriahkan acara tersebut telah digelar berbagai rangkaian kegiatan antara lain lomba volly, lomba hadang, lomba yel-yel, lomba senam lansia, lomba paduan suara lansia, lomba nyanyi solo lansia, lomba futsal, lomba nyanyi solo jambore PKK yang diikuti para anggota dharma wanita unit instansi pemerintah se-Kabupaten Bantaeng.

Terkait kegiatan itu, dilakukan pula penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa tokoh perempuan, antara lain Tokoh Pemerhati Perempuan dan Anak diberikan kepada Ketua GOW Bantaeng Hj. Aisyah Yasin dan Ketua DWP Bantaeng Vinka Nandakasih.
 
Selain itu, Tokoh Penggerak Perempuan Bidang Agama diberikan kepada Hj Harmiah Hadi, Tokoh Penggerak Perempuan Bidang Pertanian, Hj. Maemunah, Tokoh Penggerak Perempuan Bidang Kesehatan, Dachriah, Tokoh Penggerak Perempuan Bidang Pendidikan, Sitti Subaedah Alam.

Sementara, Kader PKK teraktif diberikan kepada Asni, Salma Arifin, serta St. Naya. Dan Pengurus PKK Teraktif diberikan kepada Yosi Adelina.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni para unsur Forkopimda, Asisten Bidang Administrasi Setda Bantaeng Ansar Tuba, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, dan seluruh anggota PKK dan DWP se-Kabupaten Bantaeng.


Pewarta : Syamsurya Pratama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024