Mamuju (Antaranews Sulsel) - Stok beras di gudang milik Subdivisi Regional Badan Urusan Logistik Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, saat ini mencapai 1.000 ton.
Kepala Subdivre Bulog Mamuju Farid Nur yang dihubungi Kamis menyatakan, stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah itu hingga lima bulan ke depan.
"Stok beras yang ada di Divre Bulog Mamuju saat ini 1.000 ton dan stok itu cukup hingga lima bulan ke depan," ujar Farid Nur.
Farid Nur yang juga sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Divre Bulog Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Luwuk Banggai Provinsi Sulawesi Tengah itu menjamin stok beras saat ini akan bertambah, menyusul pada akhir Januari 2018 daerah itu akan memasuki panen raya.
Selain stok saat ini masih tersedia hingga 1.000 ton ditambah daerah itu akan segera memasuki masa panen raya, yakni pada 20 Januari 2018, Bulog juga lanjut Farid Nur telah berkomitmen dengan TNI serta mitra kerjanya untuk memenuhi kebutuhan daerah itu, sebelum dijual keluar.
Dalam memenuhi ketersedian stok, Sud Divre Bulog Mamuju tambahnya juga terus menyerap gabah dan padi dari petani di daerah itu, khususnya dari sentra padi di daerah itu yakni di Kecamatan Kalukku.
"Kami telah berkomitmen dengan TNI dan mitra kerja penggilangan untuk memenuhi dulu kebutuhan Bulog kemudian melempar keluar. Kami terus menyerap gabah dan padi dari petani, terakhir kemarin (Rabu) kami membeli 5 ton beras," terangnya.
"TNI berkomitmen, siap menjaga dan mengawal gabah agar tidak keluar dari Kabupaten Mamuju, sebelum kebutuhan di daerah terpenuhi. Kami juga mengapresiasi Pemkab Mamuju yang juga merespon baik terkait stok beras tersebut. Jadi, sekali lagi kami sampaikan stok beras di Bulog saat ini masih mencukupi hingga lima bulan ke depan dan kami optimistis ketersedian beras akan bertambah karena dalam beberap hari ke depan akan dilaksanakan panen raya," jelas Farid Nur.
Sub Divre Bolog Mamuju kata Farid Nur saat ini memiliki satu gudang yang terletak di Kecamatan Simboro dengan kapasitas 2.000 ton.
"Jadi, kami optimistis ketersedian stok di Kabupaten Mamuju tetap terjaga apalagi daerah ini menjadi penyuplai beras untuk tiga kabupaten lain di Provinsi Sulbar," kata Farid Nur.
Kepala Subdivre Bulog Mamuju Farid Nur yang dihubungi Kamis menyatakan, stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah itu hingga lima bulan ke depan.
"Stok beras yang ada di Divre Bulog Mamuju saat ini 1.000 ton dan stok itu cukup hingga lima bulan ke depan," ujar Farid Nur.
Farid Nur yang juga sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Divre Bulog Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Luwuk Banggai Provinsi Sulawesi Tengah itu menjamin stok beras saat ini akan bertambah, menyusul pada akhir Januari 2018 daerah itu akan memasuki panen raya.
Selain stok saat ini masih tersedia hingga 1.000 ton ditambah daerah itu akan segera memasuki masa panen raya, yakni pada 20 Januari 2018, Bulog juga lanjut Farid Nur telah berkomitmen dengan TNI serta mitra kerjanya untuk memenuhi kebutuhan daerah itu, sebelum dijual keluar.
Dalam memenuhi ketersedian stok, Sud Divre Bulog Mamuju tambahnya juga terus menyerap gabah dan padi dari petani di daerah itu, khususnya dari sentra padi di daerah itu yakni di Kecamatan Kalukku.
"Kami telah berkomitmen dengan TNI dan mitra kerja penggilangan untuk memenuhi dulu kebutuhan Bulog kemudian melempar keluar. Kami terus menyerap gabah dan padi dari petani, terakhir kemarin (Rabu) kami membeli 5 ton beras," terangnya.
"TNI berkomitmen, siap menjaga dan mengawal gabah agar tidak keluar dari Kabupaten Mamuju, sebelum kebutuhan di daerah terpenuhi. Kami juga mengapresiasi Pemkab Mamuju yang juga merespon baik terkait stok beras tersebut. Jadi, sekali lagi kami sampaikan stok beras di Bulog saat ini masih mencukupi hingga lima bulan ke depan dan kami optimistis ketersedian beras akan bertambah karena dalam beberap hari ke depan akan dilaksanakan panen raya," jelas Farid Nur.
Sub Divre Bolog Mamuju kata Farid Nur saat ini memiliki satu gudang yang terletak di Kecamatan Simboro dengan kapasitas 2.000 ton.
"Jadi, kami optimistis ketersedian stok di Kabupaten Mamuju tetap terjaga apalagi daerah ini menjadi penyuplai beras untuk tiga kabupaten lain di Provinsi Sulbar," kata Farid Nur.