Mamuju (Antaranews Sulsel) - Warga bersama aparat Polres Kabupaten Majene berhasil memadamkan kobaran api pada peristiwa kebakaran lahan seluas satu hektere di lingkungan Pangallao Kelurahan Pangali Ali Kecamatan Banggae Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.
"Beruntung kobaran api tidak sempat meluas ke pemukiman warga yang ada di lingkungan tersebut, sehingga tidak ada korban pada peristiwa ini," kata Satuan Binmas Polres Majene Aiptu Hamjad di Majene, Kamis.
Ia mengatakan kebakaran lahan tersebut berhasil dipadamkan, setelah personil Polres Majene dan jajaran Polsek Banggae beserta warga setempat bersama-sama memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Api dipadamkan dengan memukul-mukul api menggunakan daun dan ranting basah, sehingga kobaran api tidak sempat meluas ke pemukiman warga yang ada di lingkungan tersebut, dan tidak lama kemudian juga datang bantuan dari pihak pemadam kebakaran, sehingga muara api bisa diatasi dengan baik," ujarnya.
Menurut keterangan beberapa saksi bahwa kebakaran lahan itu diperkirakan bersumber dari api rokok yang dibuang oleh masyarakat pada saat pergi mengambil makanan kambing.
Oleh karena itu, ia juga menghimbau seluruh masyarakat sekitar untuk menghindari peristiwa serupa dengan tidak membuang puntung rokok atau membakar sampah sembarangan.
"Mari jaga lingkungan bersama dengan meningkatkan kepatuhan dami mewujudkan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat, dan jangan buang puntun rokok sembarangan," katanya.
"Beruntung kobaran api tidak sempat meluas ke pemukiman warga yang ada di lingkungan tersebut, sehingga tidak ada korban pada peristiwa ini," kata Satuan Binmas Polres Majene Aiptu Hamjad di Majene, Kamis.
Ia mengatakan kebakaran lahan tersebut berhasil dipadamkan, setelah personil Polres Majene dan jajaran Polsek Banggae beserta warga setempat bersama-sama memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Api dipadamkan dengan memukul-mukul api menggunakan daun dan ranting basah, sehingga kobaran api tidak sempat meluas ke pemukiman warga yang ada di lingkungan tersebut, dan tidak lama kemudian juga datang bantuan dari pihak pemadam kebakaran, sehingga muara api bisa diatasi dengan baik," ujarnya.
Menurut keterangan beberapa saksi bahwa kebakaran lahan itu diperkirakan bersumber dari api rokok yang dibuang oleh masyarakat pada saat pergi mengambil makanan kambing.
Oleh karena itu, ia juga menghimbau seluruh masyarakat sekitar untuk menghindari peristiwa serupa dengan tidak membuang puntung rokok atau membakar sampah sembarangan.
"Mari jaga lingkungan bersama dengan meningkatkan kepatuhan dami mewujudkan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat, dan jangan buang puntun rokok sembarangan," katanya.