Makassar (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menilai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai cerminan filosofi Bugis-Makassar "Bura`ne Appa Sulapa."

"Bukan hanya simbol kebanggaan keluarga besar Haji Kalla, tetapi sudah melekat simbol masyarakat Bugis-Makassar, dimana dalam dirinya, melekat filosofi `Bura`ne Appa Sulapa,`" kata Syahrul di Makassar, Jumat.

Filosofi Bura`ne Appa Sulapa, kata Syahrul, memiliki makna empat persegi sempurna dan seimbang, yaitu memiliki agama yang bagus, Sikap atau adat dan budaya yang baik, cerdas, dan pekerja keras.

Pepatah resopa temangingngi namalomo naletei pammase dewata yang berarti, hanya dengan kerja keras dan ketekunan maka akan mudah mendapatkan ridho Tuhan, yang berarti sebagai seorang yang pekerja keras dan tekun, kata dia, juga terdapat dalam sosok JK.

"Sifat dan karakter ini tersimbolkan pada sosok Pak JK, kita harus melihat beliau, lihatlah Pak JK pernah jadi Wakil Presiden dua periode dari dua presiden berbeda, juru damai nasional dan internasional, serta sejumlah kontribusi lainnya," sebutnya.

Hal inilah, kata Syahrul, yang harus diteladani oleh semua pihak termasuk pejabat yang ada di negeri ini.

Terkait gelar Doktor Honoris Causa yang dianugerahkan kepada JK oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada Kamis (25/1), menurut Syahrul, bukan sekedar gelar basa-basi, bukan juga pemberian gelar untuk manuver politik.

Bagi Syahrul, pemberian gelar tersebut harus dimaknai sebagai sesuatu yang sangat luar biasa dan prestasi seseorang yang harus disampaikan pada publik secara terbuka, maka diberikan gelar tersebut.

"Gelar dari UIN Alauddin memiliki makna dan penegasan kepada publik bahwa putra terbaik Indonesia ini juga memiliki kontribusi yang luar biasa dari perspektif keagamaan sehingga lengkap dan paripurnalah capaian beliau sebagai anak bangsa dalam membawa bangsa, negara dan agama dalam suatu harmoni bagi kemajuan kemanusiaan dan kerakyatan di negara tercinta Indonesia," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024