Makassar (Antaranews Sulsel) - Perseroan Terbatas Pertamina Marketing Operasional Regional VII mencanangkan Program Keselamatan Sekolah untuk menanamkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja sejak dini.
"Hari ini (Sabtu) kami meluncurkan pencanangan SD Mangkura 3 sebagai `Safety School,`" kata Unit Manager Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR VII M. Roby Hervindo yang ditemui di sela pencanangan program tersebut di Makassar, Sabtu.
Program ini, kata Roby, panggilan akrabnya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan sejak usia dini.
Dalam program ini, kata dia, para guru dan siswa akan dilatih bagaimana mengidentifikasi bahaya dan prosedur keselamatan.
Pihaknya, kata dia, juga akan melengkapi sekolah dengan peralatan keselamatan, seperti alarm, rambu-rambu keselamatan, dan lokasi evakuasi.
"Kebanyakan kita nanti saat bekerja baru mengetahui soal kesehatan dan keselamatan kerja, diharapkan nantinya anak-anak sudah tahu lebih awal," ucapnya.
Bagian "Help, Safety and Security" PT Pertamina MOR VII, kata dia, sudah menyiapkan program jangka panjang selama satu tahun untuk mendampingi sekolah ini.
"Jadi programnya setahun, dan setiap bulan itu kita sudah siapkan kegiatannya, misalnya penggunaan peralatan keselamatan, termasuk mungkin kunjungan ke fasilitas Pertamina," ungkapnya.
Program ini, kata dia, disambut baik oleh pihak sekolah dan Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar. Pihak dinas, kata dia bahkan akan menyiapkan payung hukum untuk program ini, dan berharap program serupa dapat dilakukan untuk sekolah lain.
"Hari ini (Sabtu) kami meluncurkan pencanangan SD Mangkura 3 sebagai `Safety School,`" kata Unit Manager Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR VII M. Roby Hervindo yang ditemui di sela pencanangan program tersebut di Makassar, Sabtu.
Program ini, kata Roby, panggilan akrabnya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan sejak usia dini.
Dalam program ini, kata dia, para guru dan siswa akan dilatih bagaimana mengidentifikasi bahaya dan prosedur keselamatan.
Pihaknya, kata dia, juga akan melengkapi sekolah dengan peralatan keselamatan, seperti alarm, rambu-rambu keselamatan, dan lokasi evakuasi.
"Kebanyakan kita nanti saat bekerja baru mengetahui soal kesehatan dan keselamatan kerja, diharapkan nantinya anak-anak sudah tahu lebih awal," ucapnya.
Bagian "Help, Safety and Security" PT Pertamina MOR VII, kata dia, sudah menyiapkan program jangka panjang selama satu tahun untuk mendampingi sekolah ini.
"Jadi programnya setahun, dan setiap bulan itu kita sudah siapkan kegiatannya, misalnya penggunaan peralatan keselamatan, termasuk mungkin kunjungan ke fasilitas Pertamina," ungkapnya.
Program ini, kata dia, disambut baik oleh pihak sekolah dan Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar. Pihak dinas, kata dia bahkan akan menyiapkan payung hukum untuk program ini, dan berharap program serupa dapat dilakukan untuk sekolah lain.