Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan rumah singgah bagi pasien dari luar Kota Makassar di area kompleks Dinas Kesehatan Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

"Rumah singgah ini semacam UGD (Unit Gawat Darurat) yang lebih maju, yang dibuat oleh Dinas Kesehatan, yang memberi pelayanan awal bagi pasien-pasien yang akan dirujuk ke Rumah Sakit Sayang atau rumah sakit pemerintah lain," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo usai meresmikan fasilitas tersebut di Makassar, Rabu.

Rumah singgah yang diberi nama Gemilang Sayang ini, kata Syahrul, juga dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan bagi pasien-pasien di luar wilayah Kota Makassar.

Para pasien ini, kata dia, sering kali merasa bingung harus ke rumah sakit yang mana sesuai dengan jenis penyakitnya. Hadirnya rumah singgah ini akan memberikan informasi pelayanan rumah sakit yang sesuai dengan kondisi pasien, termasuk informasi ketersediaan tempat tidur pasien.

"Rumah singgah ini akan menjadi tempat pelayanan awal, karenanya harus dilengkapi dengan ambulance, dokter, dan paramedis, hingga pasien sampai ke rumah sakit rujukan," jelasnya.

Menurut Ketua Panitia Acara Peresmian Rumah Singgah Gemilang Sayang Muh Ihsan Mustari, fasilitas ini berlantai dua berukuran 13x25 meter, dan memiliki sarana yang cukup memadai mulai dari ruang pelayanan, pemeriksaan, perawatan, ruang obat, hingga ruang rapat.?

Model pelayanan yang diberikan menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Rachmat Latif, tidak dipungut biaya alias gratis, cukup menggunakan kartu BPJS saja. Itupun proses administrasi tidak dilakukan di sana melainkan di rumah sakit tempat pasien akan dirujuk.?

Dia melanjutkan, sering didengar jika ada masyarakat yang sakit namun bingung mau berobat ke mana.?

"Disinilah rumah singgah berfungsi, pasien ditangani dengan serius. Jika memang butuh penanangan lebih intensif di rumah sakit, nanti akan kita rujuk, " jelasnya.?

Dia mengemukakan tenaga dokter dan medis yang disiapkan cukup lengkap. Selain itu, ada ambulans yang akan mengantar pasien menuju ke rumah sakit rujukan.?

"Jadi modelnya seperti UGD yang akan buka selama 24 jam, dan ada dokter jaga yang setiap delapan jam mengalami pergantian," pungkas Rachmat.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024